Jakarta –
Yamaha menaikkan standar skutik 150 cc dengan menyematkan teknologi ‘turbo’ di kedua produk terbarunya, Nmax 2024 dan Aerox Alpha. Apakah nantinya teknologi ‘turbo’ tersebut juga bakal diaplikasikan ke jajaran skutik Maxi Yamaha lainnya seperti Lexi?
Dijelaskan Rifki Maulana selaku Public Relations, YRA & Community Manager Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), Yamaha membuka peluang menyematkan teknologi ‘turbo’. Sebab Nmax dan Aerox Alpha terbaru sama-sama menggunakan mesin Lexi LX 155. Jadi secara basis mesin, ketiga model ini pakai mesin yang sama.
Yamaha Nmax Turbo Foto: Doc. Yamaha
“Kita lihat demand-nya. Kalau (konsumen) Lexi-nya memang membutuhkan, ya bisa kita study kan,” ungkap Rifki kepada wartawan di Jakarta belum lama ini. “Resource-nya sudah ada, mesin-nya sudah ada, tinggal marketnya saja (butuh atau tidak?),” sambung Rifki.
Secara konsep, Lexi berbeda konsep dengan Nmax dan Aerox Alpha. Kalau Nmax dan Aerox Alpha tidak memiliki dek yang rata karena digunakan untuk tempat tangki bahan bakar, maka Lexi memiliki dek yang rata, yang cocok dan lebih fungsional untuk membawa barang.
Yamaha Aerox Alpha Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Di atas kertas, Lexi, Nmax, dan Aerox Alpha menggunakan mesin 155 cc terbaru dengan berbagai ubahan. Ubahan tersebut meliputi bagian body cylinder & forged, lalu head cylinder & valve, crankshaft & rotor assy, camshaft, hydraulic tensioner, hingga jalur oli baru.
Jadi secara teori, mesin Lexi LX 155 juga bisa disematkan teknologi CVT elektrik YECVT seperti di Nmax terbaru dan Aerox Alpha, sehingga bisa memiliki mode berkendara T-mode dan S-mode. Menurut pendapat detikers, kira-kira Yamaha Lexi cocok tidak jika diberikan teknologi ‘turbo’?
(lua/din)