Gresik (beritajatim.com) – Warga Desa Sukowati, Kecamatan Bungah, Gresik, digegerkan adanya perkelahian sesama pekerja proyek. Akibat kejadian itu, satu pekerja atas nama Winarto (38) asal Kelurahan Gunung, Kecamatan Telihan, Kabupaten Bontang Barat, Kalimantan Timur mengalami luka-luka, dan dibawa ke puskesmas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian perkelahian tersebut bermula korban (Winarto) yang berada di mess karyawan. Tiba-tiba didatangi sekelompok pekerja dari kontrakan lain lalu digiring keluar mess.
Korban saat itu, sempat terlibat cekcok, hingga akhirnya terjadi baku hantam di pinggir jalan raya. Aksi perkelahian tersebut membuat warga keluar rumah untuk melerai. “Mereka beda mess kontrakan, Kejadiannya tadi malam di pinggir jalan raya, lalu dilerai warga,” ujar Inung perangkat Desa Sukowati, Kamis (4/7/2024).
Ia menambahkan, aksi perkelahian itu dipicu karena ada salah satu pekerja sedang merokok di dalam bus antar jemput. Kemudian diingatkan pekerja lain, tetapi saat itu ada yang mengambil foto.
“Menurut penuturan mereka, perkelahian terjadi karena ada saat salah satu pekerja merokok di dalam busa antar jemput. Tiba-tiba salah satu pekerja menegur tetapi saat itu sambil mengambil foto. Mungkin yang ditegur merasa tersinggung, sehingga akhirnya emosi dan menghampiri ke rumah kontrakan yang menegur,” imbuhnya.
Setelah dilerai warga, kedua belah pihak yang terlibat perkelahian dibawa ke Balai Desa Sukowati untuk dilakukan mediasi. Proses mediasi itu, juga dihadiri Forkopimcam Bungah, dan puluhan warga.
Sementara secara terpisah, Kapolsek Bungah AKP Sujai menuturkan, kejadian itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. “Ada 8 orang yang dibawa ke Polsek Bungah dan sudah dimediasi oleh pemerintah desa. Kedua belah pihak sepakat diselesaikan secara kekeluargaan oleh perusahaan proyeknya masing-masing,” tuturnya. [dny/kun]
