Jakarta –
Diabetes merupakan masalah kesehatan yang terjadi saat kadar gula darah (glukosa) tidak dapat dikontrol dengan normal oleh tubuh. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, insulin tidak diproduksi sama sekali, atau ketika tubuh tidak dapat merespon efek insulin.
Pengidap diabetes sering disarankan untuk tidur yang cukup agar kadar gula darahnya tetap terkontrol dengan baik. Namun, sayangnya diabetes dengan berbagai komplikasinya justru berdampak pada kualitas tidur yang selanjutnya dapat mengganggu penanganan penyakit tersebut.
Berbagai gejala penyakit diabetes yang sering muncul di malam hari dapat menghalangi kualitas tidur yang nyenyak dan rileks. Lantas, apa saja gejalanya? Dikutip dari Times of India, berikut di antaranya:
1. Sering Buang Air Kecil
Tubuh membuang kelebihan gula atau zat sisa melalui urine. Apabila tubuh kelebihan gula dalam aliran darah, maka organ ginjal akan bekerja lebih keras untuk membuangnya dari tubuh. Hal ini membuat kandung kemih menjadi terlalu aktif.
Akibatnya, tubuh mungkin saja dapat terlalu sering untuk ke kamar mandi di malam hari. Kondisi ini disebut juga sebagai nokturia.
2. Sering Berkeringat
Berkeringat sebab gangguan metabolisme dapat merangsang kelenjar keringat secara berlebihan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa sebanyak 84 persen pengidap diabetes juga mengalami keringat berlebih atau hiperhidrosis yang disebabkan oleh fluktuasi kadar glukosa yang ekstrem.
3. Tenggorokan Kering
Tenggorokan mungkin terasa perih dan kering di malam hari. Hal tersebut dapat terjadi akibat dehidrasi yang disebabkan oleh sering buang air kecil. Mulut kering umum terjadi pada pengidap diabetes, sebab kadar gula darah yang tinggi.
Seseorang yang kadar gula darahnya tidak terkontrol dengan baik menghasilkan lebih sedikit air liur dibandingkan dengan orang lain yang sehat.
4. Penglihatan Kabur
Apabila pandangan mata menjadi kabur saat malam hari dan mengganggu kegiatan membaca, maka itu merupakan tanda retinopati diabetes. Hal ini dapat terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf di organ mata.
Retinopati dapat menyebabkan penglihatan menjadi terganggu dan bidang penglihatan mata menjadi berkurang.
5. Mudah Lapar
Penyakit diabetes dapat menyebabkan rasa lapar yang tidak tertahankan. Seseorang dapat memiliki keinginan yang tidak tertahankan untuk mengunyah makanan bahkan setelah selesai makan. Hal ini juga disebut dengan hiperfagia diabetik atau polifagia.
Seseorang yang mengidap diabetes dapat mengalami masalah ini karena adanya ketidakseimbangan insulin yang dapat mengganggu transfer gula menjadi energi dalam tubuh.
(avk/avk)