Sengketa, Pemerasan hingga Mundur dari Polri

9 February 2023, 15:45

Jakarta, CNN Indonesia — Setumpuk berkas di hadapan Madih mulai dibuka lembar-per lembar. Kertas-kertas tersebut diklaimnya sebagai bukti kepemilikan tanah di kawasan Jatiwarna, Bekasi.
“Nih buktinya,” ucap pria yang bernama Madih saat ditemui CNNIndonesia.com di Bekasi, Selasa (7/2).
Dengan antusias, anggota Provos Polsek Jatinegara itu menceritakan sengketa tanah yang tengah ia hadapi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nama Madih menjadi tenar diberitakan usai pengakuannya diperas oleh sesama anggota polisi saat mengurus sengketa lahan milik orang tuanya tersebut.
Kasus ini geger usai beredarnya video Madih yang mengaku diperas oleh penyidik Polda Metro Jaya berinisial TG pada 2011 silam.

Madih menyebut TG meminta sejumlah Rp100 juta dan sebidang tanah seluas 1.000 meter agar laporannya berjalan lancar.
“Orang tua ane itu hampir satu abad melapor penyerobotan tanahnya ke Polda Metro Jaya, kenapa diminta biaya penyidikan, mintanya sama si Madih oknum penyidik Polda itu mintanya sama si Madih, bukan sama orang tua ane,” tuturnya dalam video.
Ia menyebut saat itu ia diajak oleh TG masuk ke dalam ruangannya dan berbicara empat mata di sana.
“Tolong kamu siapkan biaya penyidikan sama hadiah,” ujar Madih menirukan ucapan penyidik tersebut.

Bripka Madih Foto: Arsip 20Detik

Setelah itu Madih mengaku langsung meninggalkan ruangan tanpa mengeluarkan satu patah kata pun. Ia pun tak menyanggupi permintaan penyidik tersebut. Kasus sengketa lahan yang tenagh dilaporkannya diakuinya menjadi mandek. Selama itu pula Madih mengaku menunggu kasus dugaan penyerobotan tanahnya menjadi terang.
Pengakuan Madih mendapat banyak sorotan. Terlebih dirinya merupakan anggota polisi aktif yang mengaku mendapat percobaan pemerasan oleh anggota polisi lainnya.
Polda Metro Jaya (PMJ) langsung menyelidiki kasus tersebut.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut TG yang disebut Madih saat ini sudah purnatugas.
“Penyidiknya atas nama TG merupakan purnawirawan, artinya sudah purna, sudah pensiun sejak tahun 2022, pensiun pada Oktober 2022,” ujar Trunoyudo, Jumat (3/2).
Setelah mendalami pernyataan Madih atas dugaan kasus polisi peras polisi. PMJ menyatakan kasus itu sudah tidak ditindaklanjuti.
Polda menyebut telah memeriksa 16 orang saksi dan kesimpulan penyidikan menyatakan belum ditemukan dugaan perbuatan melawan hukum.
“Pada tahun 2012 timbul lah suatu kesimpulan belum diketemukan perbuatan melawan hukum, ini jadi harus kami jelaskan harus cover both sides, bukan hanya satu pihak.” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Minggu (5/2).

PMJ juga menyebut pernyataan Madih soal sengketa lahan orang tuanya di Bekasi kerap berubah-ubah.Hengki menyebut, awalnya Madih menuntut tanah seluas 3.600 meter persegi. Namun, laporan pada 2011 itu hanya menyoal tanah seluas 1.600 meter persegi.
“Jadi kesimpulannya, ini ada beberapa ketidakkonsistenan dari pernyataan Pak Madih di media dengan fakta yang kami temukan,” ucap Hengki.
Berlanjut ke halaman selanjutnya…

Madih Dikonfrontasi dengan Penyidik TG

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi