Sempat Kejar-kejaran, Korban Akhirnya Tabrak Motor Jambret di Surabaya

Sempat Kejar-kejaran, Korban Akhirnya Tabrak Motor Jambret di Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Dua Jambret tas di Surabaya remuk dihajar warga, Kamis (06/03/2025) kemarin. Kedua pelaku jambret itu adalah RPW (19) dan AMS (19). Saat ini kedua pelaku sudah diproses di Polsek Sukomanunggal.

Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik mengatakan, kedua pelaku melakukan aksinya kepada korban berinisial IF yang saat itu sedang membeli sahur bersama temannya RD di daerah Manukan. Saat melintasi di sekitar perempatan Jalan Tanjungsari, mereka dipepet oleh dua orang pelaku yang langsung merampas tas IF.

“Korban spontan berteriak meminta pertolongan. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi,” kata Zainur, Minggu (09/03/2025).

Pengejaran terhenti di Jalan Tanjungsari. Korban nekat menabrakan motor yang dikendarai ke kendaraan pelaku. Satu pelaku sempat berusaha lari setelah terjatuh. Namun pelariannya digagalkan oleh pengendara dan warga sekitar. Keduanya pun remuk dimassa warga.

“Kami mengapresiasi keberanian korban dan warga yang membantu menangkap pelaku. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berada di jalan, terutama pada malam hari,” lanjutnya.

Anggota polisi yang menerima laporan lantas menuju lokasi dan mengamankan pelaku. Kedua pelaku lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sebelum menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku yang mengalami luka di kepala kemudian dibawa ke RS Muji Rahayu Manukan untuk mendapatkan perawatan medis, sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa tas cangklong milik korban dan sepeda motor Honda Vario merah tanpa disertai plat nomor yang digunakan tersangka dalam aksinya.

“Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materi kurang lebih sebesar Rp 2,5 juta. Kami akan mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat,” pungkasnya. (ang/but)