Sempat Ditemukan E-coli, Dinkes Bondowoso Pastikan Program MBG Aman Dikonsumsi

Sempat Ditemukan E-coli, Dinkes Bondowoso Pastikan Program MBG Aman Dikonsumsi

Bondowoso (beritajatim.com) – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Agus Winarno, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bondowoso kini aman dikonsumsi masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi target utama program ini. Pernyataan tersebut disampaikan usai rapat koordinasi dan sosialisasi penyelenggaraan program MBG yang digelar di Aula Kopi Robusta 1, Jumat (19/9/2025).

Agus menjelaskan bahwa salah satu peran Dinas Kesehatan adalah melakukan monitoring dan pengawasan terhadap seluruh Satuan Pemberi Pangan Bergizi (SPPG) yang terlibat dalam program MBG. Hingga saat ini, terdapat 13 SPPG di Bondowoso yang telah berjalan dan menjadi fokus pengawasan dinas.

“Baik sebelum maupun setelah running, kami lakukan pengawasan. Mulai dari IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah), IKL (Izin Kelayakan Lingkungan), hingga kualitas air,” kata Agus kepada Beritajatim.com.

Agus juga mengungkapkan bahwa sebelum program dijalankan, sempat ditemukan adanya parameter mikrobiologi yang tidak memenuhi standar, yaitu bakteri E. coli dan total coliform pada salah satu titik. Temuan tersebut terjadi pada Mei lalu, ketika air di salah satu SPPG masih positif E. coli. Jika kondisi tersebut dibiarkan, menurut Agus, berpotensi menimbulkan risiko penularan penyakit, terutama diare pada anak-anak.

“Kalau air pencucian piring tidak memenuhi syarat, maka risikonya bisa menular ke makanan yang dikonsumsi. Maka perlakuannya jelas, tidak boleh running dulu sebelum memenuhi standar kesehatan,” tegasnya.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Dinas Kesehatan meminta pengelola untuk melakukan water threat plan hingga kondisi air benar-benar aman dan memenuhi standar kesehatan. Setelah dilakukan perbaikan, seluruh SPPG dinyatakan layak dan baru diperbolehkan menjalankan program MBG.

“Sekarang semua 13 SPPG sudah memenuhi syarat kesehatan. Jadi saya yakin menu makanan yang disajikan aman sampai hari ini,” tegas Agus meyakinkan.

Langkah pengawasan dan perbaikan ini menunjukkan komitmen Dinas Kesehatan Bondowoso dalam memastikan keamanan pangan anak-anak, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program Makan Bergizi Gratis. [awi/beq]