Semangat Kebersamaan, Dalam Kolaborasi Keragaman

19 January 2023, 23:20

RIUH tepuk tangan menggema dari para pimpinan Media Grup bersama dengan seluruh karyawan Media Indonesia saat para penari dengan beragam kostum tradisional Indonesia masuk ke arena panggung diiringi lagu Zamrud Khatulistiwa, ciptaan Guruh Soekarno Putra. Apresiasi audiens pun pecah saat penampilan tari usai dengan gemuruh tepuk tangan.

Para penari yang tampil dalam acara Syukuran Ulang Tahun ke-53 Media Indonesia ini bukan dari sanggar tari profesional melainkan perwakilan dari berbagai unit kerja dari keluarga besar Media Indonesia. Unit yang terlibat seperti Sirkulasi, Komunitas, Marketing Support, Sales Iklan, Keuangan, Artistik, Redaksi, dan Publishing.

Misalnya saja Annette Nurliati Natalia dari Artistik mengungkapkan peringatan ulang tahun ini memang berbeda dari yang sebelumny. Karyawan hadir dan mengikuti kegiatan acara ini  untuk pertama kalinya berkolaborasi menampilkan sebuah tari kreasi bersama sama dalam peringatan hari jadi Media Indonesia ke-53.

“Awalnya ragu (saat ada rencana tarian kolaboratif) karena waktu yang pendek yakni 10 hari. Tetapi saat kumpul lagi dari lintas bidang pada akhirnya kita menjadi kompak dan akrab, pun memang di Media Indonesia itu persaudaraannya sangat kuat sehingga semangat kebersamaannya muncul,” ungkap Annette, Kamis (19/1).

Semangat kebersamaan ini juga yang menurut Annette mendorong para penari memberikan yang terbaik dengan berlatih setiap hari. Nyatanya karyawan pun mampu tampil dengan baik dalam pentas tersebut.

“Acara ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita karyawan. Jujur saat mau tampil sempat gugup tapi para petinggi dan karyawan banyak memberikan dukungan, bahkan banyak yang tidak menyangka bahwa ternyata karyawannya bisa,” imbuhnya.

Senada dengan itu perwakilan dari redaksi Irana Shalindra menyatakan rasa senangnya dapat berkolaborasi dengan berbagai unit di Media Indonesia. Meski sempat tidak percaya diri karena biasanya dirinya menarikan tari tradisional bukan tari kreasi, namun Iras -panggilan akrab Irana Shalindra-  senang dapat berkontribusi pada kegiatan tersebut.

“Ini menjadi pengalaman berkesan, selama saya bekerja di Media Indonesia belum pernah ada performance seperti ini. Terlebih hampir semuanya tidak memiliki pengalaman menari dalam kegiatan show seperti ini,” ujar Iras.

Dalam performance ini rekan-rekan karyawan Media Indonesia mendapatkan bimbingan dari Sanggar Elpro Art Dance yang dipimpin Ade Supriyatna. Koreografinya sendiri digubah oleh Eko Setiawan,Meliana Mia dan Yetty Sulistyowaty.

Dengan tema syukuran ‘Meneguhkan Kebangsaan’ konsep tarian yang digubah pun menampilkan keberagaman Indonesia sebagaimana lagu Zamrud Khatulistiwa. Filosofi keanekaragaman budaya tampil jelas dalam gerakan tarian yang mengambil bagian-bagian dari tarian khas daerah di Indonesia.

“Jadi ada 12 orang penari yang mewakili dari Sulawesi, Papua, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan, Betawi, Jawa dan Melayu. Meski tidak semuanya tetapi setiap kepulauan besar sudah terwakili,” ungkap Ade.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi