Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Seluruh Maskapai Low Cost Carrier di Bandara Soetta Bakal Tempati Terminal 1 – Halaman all

Seluruh Maskapai Low Cost Carrier di Bandara Soetta Bakal Tempati Terminal 1 – Halaman all

 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seluruh maskapai low-cost carrier (LCC) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan ditempatkan di terminal 1. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan langkah tersebut diambil agar keramaian tidak terpusat di terminal 3.

“Jangan semua terkonsentrasi di terminal 3. Kita harus urai, termasuk bagaimana airport ke depan juga yang low-cost itu akan berbeda terminal,” katanya ketika ditemu di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (1/1/2025).

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menjelaskan bahwa terminal 3 nantinya akan melayani maskapai full service.

Sementara itu, maskapai LCC akan sepenuhnya ditempatkan di terminal 1 yang kini sedang dalam proses revitalisasi dan beautifikasi.

Proses revitalisasi ini disebut Faik telah mencapai 30 persen dan ditargetkan bisa rampung pada Agustus 2025.

“Jadi nanti terminal 1-nya sudah akan beda dengan yang kemarin-kemarin. [Progres revitalisasi] sudah 30 persen. Saya targetkan nanti di bulan Agustus sudah selesai,” kata Faik.

Upaya lain mengurangi keramaian di terminal 3 adalah dengan memindahkan jemaah umrah ke terminal 2F.

Terminal 2F untuk jemaah umrah akan segera beroperasi pada akhir Januari 2025.

Nantinya, Terminal 2F akan dioperasikan bagi maskapai yang memiliki penerbangan langsung (direct flight) dari Jakarta ke Jeddah dan maskapai yang mixed passenger.

Jadi, untuk maskapai yang mixed passenger, jemaah umrah yang berada dalam satu maskapai bersama penumpang reguler, bisa juga lewat Terminal 2F, lalu akan dipindah ke Terminal 3 dengan menaiki bus yang telah disediakan.

“Kami mengharapkan nanti yang direct flight ke Jeddah akan dari sini. Nah kalau untuk airline yang mixed passenger, misalnya yang tidak direct langsung ke Jeddah lewat negara lain, kan ada penumpang yang regular, ada penumpang yang umrah, yang umrahnya lewat sini (Terminal 2F), tapi yang regular tetap di sana (Terminal 3),” ujar Faik.

“Nanti dari sini (Terminal 2F) ada bus yang kita siapkan untuk dibawa ke terminal 3. Jadi dengan pola seperti ini, akan jauh lebih baik lagi pelayanan yang bisa kita berikan,” lanjutnya.

Beberapa maskapai yang melayani penerbangan langsung ada Saudi Airlines sebanyak lima kali sehari, Garuda Indonesia sebanyak tiga kali sehari, dan Lion Air sebanyak dua kali sehari.

Sementara itu, untuk maskapai yang mixed passenger antara penumpang reguler dan jemaah umrah ada Emirates dan Qatar Airways.

“Umrah yang menggunakan misalnya Emirates, Qatar, tetap check-in berangkat dari sini, tapi nanti menggunakan bus dibawa ke terminal 3. Penumpang yang regular yang non-umroh tetap berangkatnya dari sana,” ucap Faik.