Jumat, 15 Maret 2024 – 13:56 WIB Sekretaris Fungsional Bidang Perguruan Tinggi Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Donny Manurung. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com jpnn.com, JAKARTA – Sekretaris Fungsional Bidang Perguruan Tinggi Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Donny Manurung mengajak seluruh pihak untuk menyikapi hasil Pemilu 2024 dengan bijak dan elegan.Menurut dia, siapa pun pemimpin negara dan wakil rakyat yang terpilih, masyarakat Indonesia tetap harus menjaga keutuhan NKRI dengan mendukungnya, atau menjadi oposan yang konstruktif. “Saya ingin mengimbau kepada seluruh teman-teman di Indonesia untuk turut serta meredam situasi yang saat ini saya rasa ada pihak-pihak yang menggiring untuk terjadi gejolak. Kita telah menyelesaikan pesta demokrasi Indonesia dengan memilih siapa pemimpin kita periode ke depan, di mana saat ini pleno rekapitulasi hasil suara sedang berlangsung,” kata Donny, Kamis (14/3).Dia juga mengingatkan kepada seniornya yang kurang puas dengan hasil Pemilu 2024 agar sama-sama menjaga untuk tidak menebar provokasi dan hoaks. Donny mengatakan Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki jalur dan tempat untuk menyalurkan aspirasi dan pendapat jika memang ada ketidakpuasan terhadap hasil pemilu.”Jika ada teman-teman ataupun senior-senior yang ada di pergerakan dunia politik dan pada saat ini merasa tidak puas dengan hasil pemilu, maka tidak perlulah kita memprovokasi massa, karena Indonesia adalah negara hukum sudah ada tempat yang disediakan untuk memperjuangkan hukum tersebut melalui MK dan berbagai jalur politik yang ada saat ini,” ujar Donny. “Saya sebagai anak muda mengimbau dan ingin memberikan contoh yang baik kepada anak-anak muda yang lain, kepada mahasiswa, kepada kelompok-kelompok gerakan agar kita sama-sama menjaga keutuhan bangsa ini ke depannya, agar bangsa ini tetap ada dan kita menuju Indonesia Emas 2045,” sambungnya.Doni juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya generasi muda untuk legawa menerima hasil dari Pemilu 2024 ini.
