Selain Wali Kota Bandung Yana Mulyana, KPK Tangkap 8 Orang Lainnya

15 April 2023, 7:25

TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menangkap sembilan orang, termasuk Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat, 14 April 2023.“Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini 9 orang termasuk wali kota dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam pesan tertulis, Sabtu, 15 April 2023.KPK menyita alat bukti berupa uangAli mengatakan KPK menyita sejumlah barang bukti uang dalam pecahan rupiah. “Masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepada para pihak terperiksa,” kata dia. Ali mengatakan tim penyidik menggelar OTT di Kota Bandung dari siang hingga Jumat malam, 14 April 2023.Suap pengadaan CCTV dan jaringan internetMenurut Ali, Yana cs ditangkap karena diduga terlibat dalam suap pengadaan CCTV dan jasa jaringan internet  program Smart City di wilayah Kota Bandung. Setelah penangkapan ini, Ali mengatakan penyidik memiliki waktu 24 jam untuk melakukan pemeriksaan dan mencari bukti tambahan. Selanjutnya, kata dia, penyidik mesti menentukan siapa saja orang yang ditetapkan menjadi tersangka. “Saat ini sudah dibawa Ke Jakarta untuk pemeriksaaan di Gedung Merah Putih,” kata Ali.Yana belum setahun menjabat sebagai Wali Kota BandungYana Mulyana tercatat baru menjabat sebagai Wali Kota Bandung pada 2022. Dia belum genap setahun menduduki jabatan itu setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 18 April 2022. Sebelumnya Yana merupakan wakil dari Oded Muhammad Danial. Pasangan Oded-Yana memenangkan Pilkada Bandung 2018 dengan perolehan  634.682 suara atau sekitar 50,1 persen suara sah. Pasangan ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).Mereka pun mengungguli dua pasangan lainnya, yaitu Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta pasangan Yossi Irianto  dan Aries Supriatna yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).Akan tetapi Oded meninggal pada 10 Desember 2021.  Dia meninggal setelah sempat mengalami serangan jantung saat menjadi khatib Shalat Jumat di Masjid Mujahidin, Kota Bandung. Oded sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong. Posisi Oded sebagai Wali Kota Bandung pun digantikan Yana yang merupakan politikus Partai Gerindra.  EKA YUDHA SAPUTRA | M ROSSENO AJI

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi