Sekolah SPK Indonesia-Oxford University Press Jalin Kolaborasi

30 October 2023, 8:44

KETUA Perkumpulan Sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) Indonesia  Haifa Segeir mendorong dan mendukung terwujudnya kesejahteraan psikologis bagi siswa. Hal tersebut mengacu hasil riset dari Oxford University Press yang terbukti berdampak pada pencapaian akademik serta kepercayaan diri siswa.

“Dengan terbangunnya atmosfir bagi peserta didik atau siswa happy dan gembira akan membuat mereka lebih percaya diri sehingga achievement siswa dapat lebih baik,” kata Haifa Segeir usai diskusi Pendidikan Positif: Menciptakan Lingkungan Sekolah Tempat Siswa Berkembang yang digelar Oxford University Press, Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, dan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Haifa, sistem pembelajaran yang mengedepankan kesejahteraan psikologis siswa selaras dengan Kurikulum Merdeka yang dirancang pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) yang merupakan kurikulum mengedepankan kemampuan peserta didik guna mencapai hasil pembelajaran.

Hemat dia, well-being penting mengingat kemampuan siswa bervariasi yakni ada yang cepat atau sebaliknya.” Di sisi lain siswa akan lebih percaya diri pada ekosistem yang mendukung kemampuan dia di sekolah,” kata Haifa dalam keterangan yang diterima Senin (30/10).

Haifa menegaskan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia berdedikasi dalam mengembangkan lingkungan pendidikan menyeluruh yang memprioritaskan kesejahteraan siswa. Kolaborasi kami dengan Oxford University Press mewakili langkah signifikan menuju penciptaan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia. 

“Kami percaya dengan kolaborasi ini dapat mencapai hasil yang lebih baik dan berkontribusi terhadap kesejahteraan siswa kami secara keseluruhan,” tukasnya.

Baca juga: Wujudkan Layanan Pendidikan Tinggi yang Profesional dan Berintegritas

Dalam kesempatan sama, Kepala Kemitraan Global Oxford University Press Luke Sweetman mengutarakan, hasil riset pihaknya menunjukan hasil kesejahteraan psikologi telah dirasakan siswa sehingga pencapaian akademik siswa terpantik dapat meningkat.

Dikatakan, pihaknya mengapresiasi berkolaborasi dengan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia. Oxford University Press memiliki komitmen jangka panjang bagi pendidikan dan pengembangan kesiapan siswa untuk masa depan. 

“Bersama dengan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, kolaborasi ini bertujuan menyediakan platform bagi para pendidik, administrator sekolah, dan pembuat kebijakan untuk berbagi dan belajar dari pengalaman dan keahlian satu sama lain,” tandas Luke.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD-Dikdasmen) Kemendikbud-Ristek Iwan Syahril mengapresiasi kolaborasi tersebut. 

“Kami percaya Oxford International Curriculum dan OxfordAQA International Qualifications yang diperkenalkan Oxford University Press dapat memperkaya dan melengkapi Kurikulum Merdeka, mendukung pendekatan pendidikan yang komprehensif dan inklusif. Kami menyambut baik bermitra dan pemangku kepentingan internasional kami yang berdedikasi meningkatkan kualitas tata kelola sekolah, pengajaran, dan pembelajaran di Indonesia,” pungkas Iwan.

Oxford University Press, sebuah departemen di Universitas Oxford, memperkenalkan pendekatan holistik untuk siswa berusia 2 hingga 19 tahun dengan mengutamakan kesejahteraan siswa, yang mencakup Oxford International Curriculum dan OxfordAQA International Qualifications. Pendekatan inovatif ini mendukung visi Kemendikbud-Ristek di Indonesia, yang didukung dedikasi sangat tinggi guna membina kesejahteraan siswa sebagai bagian terpenting dari pengalaman belajar. (RO/I-1)

Tokoh

Partai

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi