Jakarta, CNN Indonesia — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sejumlah pihak swasta turut diamankan dalam operasi tangkap tangan di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengonfirmasi penangkapan tersebut terkait dugaan tindak pidana korupsi.
“Benar, hari ini tim KPK lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap penyenggara negara dan pihak swasta serta beberapa pihak lainnya yang diduga sedang melalukan tindak pidana korupsi,” kata Ali, Selasa (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan penangkapan dilakukan pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB di daerah Jakarta dan Bekasi.
“Benar KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan, pada tadi siang sekitar jam 14 (pukul 14.00 WIB) hari ini tanggal 25 Juli 2023 di daerah Jakarta dan Bekasi, atas dugaan penyerahan uang terkait Tindak Pidana Korupsi dalam pengadaan barang dan jasa,” kata Ghufron kepada CNNIndonesia.com.
Namun ia mengaku belum bisa memberi penjelasan lebih banyak dan akan disampaikan secara resmi pada Rabu (26/7). Diketahui, KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut.
“Kami masih dalam proses pemeriksaan mohon bersabar untuk informasi lengkapnya akan kami sampaikan esok setelah kami memeriksa selama 1×24 jam,” ujar Ghufron.
CNNIndonesia.com mengontak Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi Henri terkait operasi KPK tersebut. Namun, dia belum dapat berkomentar lebih banyak karena harus mengonfirmasi terlebih dulu.
“Saya konfirmasi dulu,” ujar Henri saat dihubungi. (ryn/isn)
[Gambas:Video CNN]