Sejoli Surabaya yang Meninggal Dunia Dalam Mobil, Diduga Keracunan AC

Sejoli Surabaya yang Meninggal Dunia Dalam Mobil, Diduga Keracunan AC

Surabaya (beritajatim.com) – Sepasang pria dan wanita ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di Jalan Ngagel Jaya Utara, Selasa (01/04/2025) kemarin. Dari informasi yang dihimpun, diduga keduanya tewas karena keracunan Air Conditioner (AC) mobil.

“Kalau dari Tim Gerak Cepat (TGC) analisa sementara karena keracunan AC,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti, Rabu (02/04/2025).

Namun, Rina masih menunggu hasil visum dari kedua jenazah dari tim dokter RSUD dr. Soetomo. Nantinya, dari hasil visum itu bisa diketahui penyebab dua korban Hari Aditya (26) warga Simo Sidomulyo dan Vitria (23) warga Kedung Baruk Kota itu meninggal dunia di dalam mobil.

“Untuk penyebab kematian yang pasti kami menunggu hasil visum dari dokter. Mohon bersabar ya,” tutur Rina.

Diketahui, Seorang pria dan wanita Surabaya ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di Jalan Ngagel Jaya Utara, Selasa (01/04/2025).

Mahardika (34) warga sekitar mengatakan, penemuan keduanya bermuka dari seorang tukang sapu jalanan yang curiga terhadap keberadaan mobil yang tidak bergeser dari hari Senin (31/03/2025). Mesin mobil, Lampu sein dan AC dalam kondisi menyala.

“Mobil sudah ada dari kemarin. Tadi setelah dilihat kok ada dua orang yang seperti tertidur. Lalu lapor ke Polsek Gubeng,” kata Dika.

Bagian pintu mobil tidak dikunci. Sehingga petugas bisa melakukan evakuasi dengan mudah. Dari keduanya, polisi menemukan kartu identitas pria bernama Hari Aditya (26) warga Simo Sidomulyo dan Vitria (23) warga Kedung Baruk Kota. Hari dalam posisi badan tertidur dan kaki menekuk di kursi pengemudi. Sementara Vitria duduk di kursi samping pengemudi dengan kondisi bersandar di pintu mobil.

“Kalau dilihat tadi petugas mengamankan 2 KTP, Handphone dan juga ada minuman kemasan,” tutur Dika.

Untuk mengetahui penyebab kematian, kedua jenazah lantas dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. [ang/aje]