Jember (beritajatim.com) – Sejoli Generasi Z dilaporkan membuang bayi perempuan yang berusia satu hari, di parit aliran sungai resapan depan rumah, Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Bayi itu lahir dari rahim G, perempuan kelahiran 2007, hasil hubungan dengan I, pengangguran kelahiran 2003. “Bayi itu ditemukan warga lengkap dengan tali pusar dalam keadaan meninggal dunia, 18 Oktober 2025,” kata Kepala Kepolisian Sektor Semboro Inspektur Satu Andreas Suryo Rubedo.
Katipah, warga setempat, awalnya melihat bayi dalam kondisi tanpa pakaian itu saat melintasi rumah G pada pukul tujuh pagi. Dia lantas mengabarkan hal itu ke Badir, dan dalam waktu singkat kabar menyebar.
“Bayi tersebut kemudian diangkat oleh warga dalam kondisi sudah meninggal dunia, dan segera dibawa ke Puskesmas Semboro,” kata Andreas.
Berdasarkan penyelidikan polisi, diperoleh informasi bahwa bayi itu digugurkan oleh G dengan cara meminum obat yang dibeli I. “Bayinya lahir pada pukul tiga dini hari,” kata Andreas.
Polisi bertindak cepat mengamankan I. Sementara G dirawat di Puskemas Semboro dan jenazah bayi perempuan dibawa ke Rumah Sakit Daerah dr Soebandi untuk diotopsi. [wir]
