JAKARTA, suaramerdeka.com – Mengisi libur Kompetisi Liga Voli Putri Korea, Megawati Hangestri memilih tampil bersama Jakarta BIN di Proliga Musim 2024. Sementara itu, rekan Megawati Hangestri di Red Sparks, yakni Giovanna Milana gabung dengan Jakarta Pertamina Enduro juga di Proliga. Namun tahukah kamu, besaran gaji Megawati Hangestri seandainya kembali tampil di Liga Voli Putri Korea?
Baca Juga: Butuh Tantangan di Minecraft? Buatlah Portal Menuju Neraka, Temukan Banyak Zombie dan Monster Ganas Lainnya Ya, bergabungnya Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana di Proliga menjadi perhatian pecinta bola voli putri tanah air.
Pasalnya Gia maupun Mega merupakan pilar Red Sparks yang berhasil mengantarkan tim tersebut tampil sampai babak playoff semifinal Liga Voli Putri Korea. Hal tersebut belum pernah dicapai Red Sparks sejak 7 tahun lalu, sebelum Mega dan Gia bergabung. Baca Juga: Peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Pelni Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Capaian tersebut membuat Jakarta BIN dan juga Jakarta Pertamina Enduro merekrut Mega dan Gia. Jakarta BIN bukannya tanpa target di Proliga 2024. Mereka menginginkan gelar juara melihat bagaimana deretan amunisi kelas wahid yang didatangkan. Baca Juga: Peserta Mudik Gratis TNI AL Menggunakan Kapal Perang, Tiba di Semarang, Bantu Pemerintah Kurangi Risiko Kecelakaan dan Kemacetan Selain Megawati Hangestri, ada Wilda Nurfadhilah Sugandi, Arneta Putri Amelian, hingga Ratri Wulandari, diboyong oleh tim besutan BIN tersebut. Dari informasi yang bereder, Mega mendapatkan gaji 600 juta semusim di Indonesia atau sekitar 6 bulan kompetisi. Kembali ke Korea Selatan Setelah tampil di Proliga, pemain berjuluk Megatoron ini masih punya kesempatan tampil di Liga Voli Putri Korea. Pasalnya Proliga yang dimulai akhir April ini akan berakhir pada Juli mendatang. Sedangkan Liga Voli Putri Korea kemungkinan baru akan dimulai pada Oktober 2024 mendatang. Baca Juga: Berkaitan Fungsi Sel hingga Struktur Tubuh, 10 Contoh Soal Biologi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Belajar Chosun melaporkan, pemain asing Asia yang menjalani musim pertamanya di Liga Voli Korea seperti Megawati Hangestri saat memperkuat Red Sparks, mendapatkan gaji 100 ribu USD alias Rp1,5 miliar semusim. Regulasi besaran gaji pevoli asing Asia di Liga Voli Korea mengalami perubahan untuk musim depan. Bagi pevoli asing Asia yang menjalani musim keduanya di V-League, maka gaji yang diterima naik menjadi 150 ribu USD alias Rp2,3 miliar. Baca Juga: April Sudah Dimulai UTBK SNBT 2024, Ini Kumpulan Contoh Soal dan Jawaban Materi Literasi Dalam Bahasa Indonesia Apakah Mega tertarik untuk kembali ke Liga Voli Putri Korea ? ***
