Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

5 April 2024, 17:06

TEMPO.CO, Jakarta – Gerakan tanah atau longsor terjadi di ruas jalan Tol Bocimi (Bogor, Cianjur, dan Sukabumi) KM 64-600 pada 3 April 2024, sekitar pukul 20.00 WIB. Longsor tersebut tepatnya terjadi di dekat gerbang tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.Polres Sukabumi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, dampak dari longsor mengakibatkan satu mobil MPV dengan dua penumpang terperosok. Selain itu, sebuah truk dan sebuah MPV juga mengalami kecelakaan tunggal karena terkejut dan mencoba menghindar ke kanan, hingga akhirnya menabrak median jalan.Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki. Namun ada sederet dugaan terkait penyebab Tol Bocimi amblas. Berikut rangkuman informasinya. Force Majeure AlamYanka, Public Relations PT Waskita Toll Road menyatakan dalam keterangan resminya bahwa longsor diduga terjadi karena erosi air yang diakibatkan oleh hujan lebat di sekitar area tersebut.”Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi,” kata dia. Sementara itu, Direktur Utama PT Trans Jabar Tol (TJT) Abdul Hakim juga mengatakan penyebab ambrolnya Tol Bocimi akibat force majeure alam. “Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan,” kata, seperti dikutip Antara, Kamis, 4 April 2024.Selanjutnya: Sistem Drainase Tak Sanggup Menampung Air Hujan

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi