Sederet Alasan Gerindra Dukung Kepala Daerah Dipilih DPRD

Sederet Alasan Gerindra Dukung Kepala Daerah Dipilih DPRD

Liputan6.com, Jakarta – Partai Gerindra mendukung usulan kepala daerah level gubernur hingga bupati/wali kota dipilih dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD). Sekjen DPP Partai Gerindra Sugiono mengatakan alasan anggaran menjadi salah satu pertimbangannya.

Sugiono mencatat pada tahun 2015, dana hibah dari APBD untuk pelaksanaan pilkada angkanya mencapai hampir Rp 7 triliun. Nominal itu terus mengalami kenaikan dalam jumlah yang tidak sedikit. Bahkan pada 2024, dana hibah dari APBD untuk pelaksanaan Pilkada jumlahnya sudah mencapao lebih dari Rp 37 triliun.

“Itu merupakan jumlah yang bisa digunakan untuk hal lain yang sifatnya lebih produktif, upaya-upaya peningkatan kesejahteraan dan ekonomi rakyat,” kata Sugiono melalui keterangan tertulis, Senin (29/12/2025).

“Saya kira ini adalah sesuatu yang perlu kita pertimbangkan,” imbuhnya.

Sugiono meyakini, pemilihan melalui DPRD lebih efisien mulai dari proses atau waktu penjaringan kandidat, mekanisme, anggaran dan ongkos politik hingga pemilihan terlaksana.

Menurut dia, ongkos politik yang dibutuhkan calon kepala daerah selama ini cenderung mahal, bahkan kerap kali jadi hambatan bagi sosok yang berkompeten untuk menjadi kepala daerah.

“Kita terbuka saja, itu angkanya prohibitif. Mahal dan ini yang juga kita harus evaluasi, kita harus cari bagaimana supaya orang-orang yang benar-benar memiliki kemampuan mengabdi kepada masyarakatnya, mengabdi kepada bangsa dan negara itu, bisa maju tanpa harus dihalang-halangi oleh angka dan biaya kampanye yang luar biasa,” ucap Sugiono.

“Dari sisi efisiensi, baik itu proses, mekanisme, dan juga anggarannya kami mendukung rencana untuk melaksanakan pilkada lewat DPRD,” sambungnya.