Satu Lagi Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi

5 March 2023, 17:28

SATU korban tewas dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara teridentifikasi. Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati Brigjen Haruyanto mengatakan korban teridentifikasi atas nama Iriana, 61 yang beralamat di RT 006 RW 001, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

“Teridentifikasi melakui pemeriksaan sidik jari, gigi, dan catatan medis,” kata Hariyanto, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3).

Dengan demikian, sejauh ini ada tiga jenazah korban kebakaran yang telah teridentifikasi. Sebelumnya, teridentifikasi dua jenazah bernama Sahrul Hidayatullah dan Muhamad Bukhori.

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan sejauh ini RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah dan satu kantong berisi bagian tubuh. Ia mengatakan 15 jenazah terdiri dari 9 laki-laki dan 6 perempuan.

Kebakaran di depo bahan bakar minyak Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran baru bisa dipadamkan petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pada Sabtu (4/3) dini hari.

Kebakaran itu tidak hanya melalap depo, tetapi juga rumah-rumah warga. Sebab, depo tersebut memang masih berdekatan dengan permukiman warga.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu (5/3) hingga pukul 13.00 SIB, 297 warga masih bertahan di dua titik pengungsian. Sementara itu, korban meninggal dunia dipastikan 16 orang dan yang mengalami luka-luka 37 orang.

Seluruh korban luka saat ini sudah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang meliputi RSCM 1 orang, RSPP 25 orang, RS Pelabuhan 2 orang, RS Tugu 1 orang, RS Koja 2 orang, RS Yarsi 2 orang, RS Firdaus 1 orang, RS Pertamina Jaya 1 orang dan RS Pekerja 2 orang. (OL-15)

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi