Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan wisata Kota Lama Surabaya pada malam perayaan Natal, Kamis (25/12/2025). Pelaku yang tertangkap langsung diserahkan kepada aparat kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Penggagalan aksi curanmor tersebut terjadi setelah petugas Satpol PP memantau pergerakan mencurigakan dua orang terduga pelaku melalui kamera pengawas (CCTV) kawasan wisata, sekitar pukul 20.39 WIB. Dari hasil pemantauan, petugas melihat salah satu pelaku berupaya membawa kabur sepeda motor yang terparkir di lokasi.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Achmad Zaini, menjelaskan bahwa saat kejadian, anggotanya mendekati pelaku dengan cara senyap untuk memastikan aksi pencurian tersebut benar-benar terjadi sebelum dilakukan penindakan.
“Begitu terlihat pelaku mencoba membawa kabur sepeda motor, anggota Satpol PP langsung bergerak cepat dan melakukan penyergapan di lokasi,” ujar Zaini, Senin (29/12/2025).
Ia mengungkapkan, penyergapan berjalan lancar dan dilakukan oleh empat anggota Satpol PP yang tergabung dalam Tim Alugoro 1.2. Keempat petugas tersebut yakni Komandan Regu (Danru) Choirul yang akrab disapa Gogon, bersama tiga anggota lainnya, yaitu Daus, Wahyudi, dan Deni.
“Terduga pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Bubutan,” tambah Zaini.
Selain mengamankan pelaku, petugas Satpol PP juga menyerahkan barang bukti kepada pihak kepolisian berupa satu buah kunci T rakitan yang diduga digunakan untuk melancarkan aksi pencurian, serta satu unit sepeda motor milik korban.
Zaini mengapresiasi kesiapsiagaan dan kekompakan jajarannya dalam menjalankan tugas pengamanan, khususnya di momen perayaan Natal yang dipadati pengunjung. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari disiplin patroli rutin, kepekaan petugas terhadap situasi di lapangan, serta kerja sama tim yang solid.
“Saya mengapresiasi kepada seluruh anggota Tim Alugoro yang bertugas. Mereka menunjukkan respons cepat dan koordinasi yang baik sehingga aksi kriminal dapat dicegah sebelum menimbulkan kerugian bagi masyarakat,” ucap Zaini. [rma/beq]
