Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

12 April 2024, 11:27

TEMPO.CO, Jakarta – Satgas Operasi Damai Cartenz melumpuhkan dua anggota aktif OPM jaringan Kopi Tua Heluka dan Yotam Bugiangge di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis. Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramdhani mengatakan, Afrika Heluka adalah anggota aktif OPM pimpinan Kopi Tua Heluka yang pertama ditangkap.”Afrika Heluka merupakan daftar pencarian orang (DPO) pada kasus penembakan anggota Polres Yahukimo Brigpol Usadar yang menyebabkan korban meninggal pada 29 November 2022,” kata Faizal dalam keterangan tertulis di Timika, Kamis, 11 April 2024, seperti dilansir dari Antara.Menurut Faizal, Afrika Heluka juiga diduga terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif Operasi Damai Cartenz 2022 menyebabkan seorang personel meninggal dan satu personel lain luka berat pada 30 November 2022.”Rentetan kasus lainnya adalah penembakan Mako Polres Yahukimo, 30 Desember 2022, penyerangan Dandim 1715/Yahukimo yang menyebabkan seorang anggota TNI meninggal pada 1 Maret 2023, serta penembakan Pesawat Trigana Air B737 PK-YSC pada 11 Maret 2023,” ujarnya.Sebelumnya, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan, ada dua anggota OPM aktif di Kabupaten Yahukimo yang telah ditangkap, yaitu Afrika Heluka dan Toni Wetapo alias Toni Giban. Satgas juga menangkap enam orang lainnya di TKP, yang diduga juga merupakan anggota OPM. Iklan

“Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti di TKP, yakni lima parang, satu pucuk senapan angin, dua busur panah, satu pisau gagang berwarna merah, satu samurai dengan sarung kayu warna merah, satu pisau, dan telepon genggam berbagai jenis serta aksesoris bermotif bintang kejora,” kata Bayu.Penanggapan dan penggerebekan di sebuah rumah di Dekai, Yahukimo itu adalah peringatan keras terhadap OPM agar menghentikan tindakan yang mengganggu keamanan dan kedamaian di Papua.”Tindakan Satgas Damai Cartenz ini memberi pesan kuat bagi OPM bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi dan akan dihadapi dengan tindakan hukum yang tegas,” ujarnya.Pada Rabu kemarin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat ini kembali disebut sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM). Agus mengatakan, OPM telah melakukan teror dan pembunuhan terhadap masyarakat serta anggota TNI-Polri. “Karena dari mereka sendiri menamakan diri TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) sehingga sama dengan OPM,” kata Agus. Pilihan Editor: Top 3 Hukum: Eks Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara Dapat Remisi Lebaran, OPM Tembak Mati Danramil Aradide

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi