Sidoarjo (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Timur menyatakan komitmennya untuk memperkuat perlindungan terhadap buruh, memperluas kesempatan kerja, dan mendorong terciptanya sistem hubungan Industrial yang lebih berkeadilan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ungkapan itu disampaikan oleh Ketua DPW Sarbumusi NU Jawa Timur, Imam Muklas. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah dalam memastikan setiap kebijakan ketenagakerjaan berpihak pada kemanusiaan dan keadilan sosial.
“Kami meyakini era kepemimpinan Presiden Prabowo adalah era kerja nyata. Sebuah masa di mana keberanian mengambil keputusan berpadu dengan komitmen untuk menyejahterakan pekerja dan rakyat Indonesia,” ujar Imam Muklas Rabu (29/10/2025).
Imam Muklas menambahkan, Sarbumusi NU Jatim tidak hanya berperan dalam memperjuangkan hak-hak buruh, tetapi juga aktif membangun dialog produktif antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah guna menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehat dan harmonis.
“Kami tidak ingin hanya menjadi pihak yang menuntut, tetapi juga bagian dari solusi. Buruh kuat berarti negara bermartabat. Sinergi antara kekuatan pekerja dan negara harus menjadi fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Pernyataan dukungan ini juga menjadi bentuk apresiasi Sarbumusi NU Jawa Timur terhadap langkah-langkah pemerintah dalam menata kembali kebijakan ketenagakerjaan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Sarbumusi berharap, dalam pemerintahan baru, reformasi kebijakan ketenagakerjaan akan semakin inklusif dan berpihak pada buruh tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi nasional. [isa/ian]
