Samsung jadi Pemasok Chip 8nm untuk Hyundai pada 2030, Susul Apple dan Tesla

Samsung jadi Pemasok Chip 8nm untuk Hyundai pada 2030, Susul Apple dan Tesla

Bisnis.com, JAKARTA — Samsung Foundry, divisi manufaktur Samsung Electronic yang memproduksi semi konduktor, berhasil mengamankan kontrak produksi chip untuk mobil Hyundai Motor Company. Perusahaan menyusul Apple dengan Tesla, yang sudah lebih dahulu menjalin kerja sama.

Kontrak baru ini menjadi angin segar bagi divisi chip perusahaan Korea Selatan yang sempat kesulitan dalam beberapa tahun terakhir.

Kontrak ini diharapkan membantu Samsung memperluas basis kliennya di sektor otomotif dan AI, sambil bersaing ketat dengan TSMC menurut laporan Sammobile dikutip Sabtu (18/10/2025).

Menurut laporan dari ZDNet Korea, Samsung Foundry akan memproduksi chip 8nm untuk sistem pengemudian otonom yang dirancang sendiri oleh Hyundai.

Pengembangan chip ini dijadwalkan selesai pada 2028, dengan produksi massal dimulai pada 2030. Chip ini akan digunakan di berbagai model mobil dari merek Genesis, Hyundai, dan Kia.

Adapun Hyundai memilih proses 8nm karena biaya produksinya lebih efektif sambil tetap menawarkan performa yang setara dengan chip 5nm.

Chip 8nm adalah chip semikonduktor yang diproduksi dengan teknologi fabrikasi 8 nanometer, di mana jarak antar transistor di dalam chip tersebut hanyalah 8 nanometer.

Keunggulan Chip 8nm yaitu konsumsi daya lebih hemat hingga sekitar 10% dibanding chip generasi sebelumnya seperti 10nm atau 14nm, membuat perangkat lebih tahan lama dan tidak cepat panas.

Pendekatan ini memungkinkan penerapan chip di lebih banyak model mobil massal, bukan hanya segmen high-end. Chip 5nm akan tetap diperuntukkan bagi kendaraan mewah untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan efisiensi biaya.

Samsung Foundry sedang berupaya diversifikasi klien untuk mengurangi ketergantungan pada chip smartphone, setelah kehilangan klien seperti Nvidia dan Qualcomm ke TSMC dalam 3-4 tahun terakhir.

Perusahaan ini telah mengirim sampel chip 2nm ke Qualcomm, yang jika disetujui, bisa diproduksi massal tahun depan untuk ponsel Galaxy.

Selain itu, Samsung menargetkan pesanan dari pembuat chip AI seperti Preferred Networks, Rebellions, dan Tenstorrent, serta perusahaan otomotif seperti Valens Semiconductor, Hyundai, dan Tesla. Langkah ini bagian dari strategi baru untuk merebut kembali pangsa pasar dari rival Taiwan.

Kinerja

Pada Juli 2025 dilaporkan Samsung Electronics akan mengalami penurunan laba operasi sebesar 39% pada kuartal II/2025 akibat masalah pasokan chip.

Mereka diproyeksikan melaporkan laba operasi April-Juni sebesar US$4,62 miliar atau sekitar Rp75,09 triliun (kurs: Rp16.000), yang menjadikannya sebagai pendapatan terendah dalam enam kuartal terakhir.

Para analis juga melaporkan bahwa upaya Samsung mendapatkan sertifikasi Nvidia untuk chip HBM versi terbarunya berlangsung lambat.

“Pendapatan HBM kemungkinan tetap datar pada kuartal kedua, karena pembatasan penjualan di China masih berlaku dan Samsung belum mulai memasok chip HBM3E ke Nvidia.” Kata analis senior di NH Investment di NH Investment & Securities dilansir Reuters.

Di sisi lain, perusahaan pesaing Samsung seperti SK Hynix dan Micron, tengah mengalami perkembangan pesat setelah mendapatkan permintaan yang besar untuk chip memori yang dibutuhkan untuk AI.