Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

19 February 2024, 22:05

TEMPO.CO, Surabaya – Guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Hotman Siahaan tertawa ringan saat dimintai komentar soal Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang saling sindir dengan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Saifullah Yusuf. Sebelumnya Muhaimin menyebut Saifullah sebagai makelar. Ia merespons Saifullah yang mengajak PKB kembali ke jalan yang benar dengan NU. “Biasa saja itu, sejak dulu kan selalu begitu mereka,” kata Hotman saat dihubungi, Senin, 19 Februari 2024.Menurut Hotman memanasnya hubungan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan Cak Imin akhir-akhir ini bukan berarti retaknya hubungan PBNU dan PKB. Hotman melihat keduanya hanya saling ejek. Ihwal imbauan Gus Ipul agar PKB kembali ke NU, Hotman melihat sejauh ini partai yang salah satunya didirikan oleh KH Abdurrahman Wahid tersebut tidak pernah keluar dari organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu.“Apakah Cak Imin pernah bilang PKB keluar dari NU? Kan enggak,” kata Hotman.Hotman menilai di tengah suasana yang pemilu baru usai, Cak Imin tidak akan mau merespons ajakan Gus Ipul. Ihwal pernyataan Cak Imin bahwa Gus Ipul merupakan makelar, Hotman tak bisa menjawab.”Saya tidak tahu persis suasana yang sebenarnya terjadi antara keduanya saat ini. Apakah (pernyataan Cak Imin) itu serius atau tidak,” tutur Hotman.Cak Imin mencuit soal sosok Saipul yang dianggap sebagai makelar mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU). Saipul itu merujuk pada pada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang sebelumnya menyampaikan saran kepada PKB.”Saya enggak tahu maksudnya apa makelar itu. Saya bingung juga dimaksud makelar, tapi makelar itu mungkin sama dengan konsultan gitu ya,” kata Gus Ipul usai menghadiri serah terima jabatan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Gedung Grahadi Surabaya, Senin 19 Februari 2024.”Saya enggak ngerti maksudnya apa makelar, tapi lihat pernyataan saya baik-baik ya,” ucap Wali Kota Pasuruan itu.Iklan

Menurut Gus Ipul tak ada yang salah dari pernyataannya. Sebab, dirinya meminta agar PKB percaya dengan hasil quick count Pilpres 2024. “Tapi kenapa untuk pilpres itu belum mengakui? itu aja sebenarnya. Kalau PKB ini bagian dari NU, maka kami ingin (PKB) minta nasihat sama Rais Aam dan Ketua Umum,” kata Gus Ipul.Gus Ipul berujar Cak Imin juga tidak pernah berkonsultasi dengan para petinggi NU selama proses Pemilu 2024. Kondisi ini dianggap tidak cocok jika PKB masih mengklaim diri sebagai bagian dari NU.”Jangan cuman diklaim aja NU ini tapi enggak pernah ada konsultasi. Minta nasehat lah paling tidak kalau NU dianggap sebagai pendiri PKB,” kata Gus Ipul.Gus Ipul sebelumnya menyampaikan bahwa hendaknya PKB kembali ke ‘jalan yang benar’ dalam keterangannya pada Ahad, 18 Februari 2024. Gus Ipul mengatakan PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apa pun hasil pemilu.Kemudian,Cak Imin terlihat membalas pernyataan itu dengan membuat cuitan di platform X. “Selamat pagi para pejuang perubahan! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya Saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar,” cuit Cak Imin pada Senin 19 Februari 2024.HANAA SEPTIANAPilihan Editor: Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi