Saleh Husin Raih Gelar Doktor UI, Tema Disertasi soal Hilirisasi Sawit

24 February 2024, 15:37

Jakarta, CNN Indonesia — Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin berhasil meraih gelar doktor dari Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) setelah berhasil mempertahankan disertasi tentang hilirisasi minyak sawit.
Pada sidang terbuka promosi doktor SKSG UI ia menyampaikan disertai berjudul ‘Hilirisasi Industri Sawit untuk Memperkuat Perekonomian Nasional dan Meningkatkan Posisi Tawar Indonesia dalam Perdagangan Dunia’.
Tim penguji sepakat pun mengangkat Saleh Husin sebagai doktor SKSG UI, dengan nilai yudisium suma cumlaude dengan IPK 3,96.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu selama menyelesaikan program doktor,” ujar Saleh Husin usai dinyatakan lulus, dikutip Antara, Sabtu (24/2).

Menurutnya, hilirisasi industri kelapa sawit merupakan bagian dari pengembangan industri yang menjadi kunci peningkatan perekonomian nasional dan kesejahteraan Indonesia. Karena itu, mau tak mau hilirisasi harus dilakukan.
Ia mengatakan hilirisasi memerlukan investasi yang besar, produksi yang efisien dan pengaturan ekspor yang optimal. Dalam disertasinya, Saleh menunjukkan apabila ekspor produk hulu turun 5 persen dan ekspor produk hilir naik 15 persen, maka diperkirakan devisa Indonesia akan meningkat sebesar US$7 miliar per tahun.
Saleh menjelaskan minyak sawit merupakan produk yang sulit tergantikan oleh minyak nabati lainnya. Sebab, karakteristik minyak kelapa sawit paling mudah untuk dijadikan produk-produk turunan.

Selain itu, imbuh Saleh, luas lahan yang diperlukan pun paling kecil sehingga biaya produksi minyak kelapa sawit paling rendah dibandingkan dengan minyak nabati lainnya.
Ia melihat hilirisasi dapat memperbaiki produktivitas dari petani sawit swadaya, yang menguasai 42 persen lahan sawit di Indonesia tetapi produksinya masih sangat rendah yaitu 2-3 ton per hektare per tahun.
“Jadi masih sangat jauh dibandingkan dengan perkebunan besar yang dimiliki oleh perusahaan kelapa sawit, yang memproduksi 5-7 ton per hektare per tahun,” katanya.
(pta/pta)

[Gambas:Video CNN]

Tokoh

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi