Rupiah Hampir Rp 16.000, Apjapi: Jadi Beban Serius bagi Maskapai Penerbangan

27 October 2023, 13:04

TEMPO.CO, Jakarta – Asoasiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia atau Apjapi mengungkapkan dampak depresiasi atau melemahnya rupiah terhadap maskapai penerbangan. Apa saja?”Nilai tukar rupiah sudah mendekati Rp 16.000 per dolar AS, padahal biaya operasi maskapai penerbangan ini tidak lepas dari nilai tukar rupiah,” kata Ketua Apjapi Alvin Lie dalam seminar di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 Oktober 2023.Sebagai informasi, nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak stagnan atau melemah tipis sebesar 0,00 persen atau 0,5 poin. Ini menjadi Rp 15.920 dari sebelumnya Rp15.920 per dolar AS.Lebih lanjut, Alvin menyebut tiga unsur utama dalam biaya operasi maskapai penerbangan adalah bahan bakar pesawat atau avtur sekitar 36 persen, pemeliharaan sekitar 16 persen, dan sewa pesawat atau penyusutan sebesar 14 persen. Jadi totalnya adalah 66 persen. Menurut Alvin, pemeliharaan pesawat membutuhkan suku cadang yang dihargai dalam mata uang dolar AS atau euro. Sementara transaksi sewa pesawat dan avtur juga menggunakan valuta asing. Dengan demikian, ini akan mengikuti fluktuasi kurs rupiah.”Jadi ketika rupiah melemah, ini menjadi beban yang cukup serius bagi maskapai penerbangan, terutama maskapai penerbangan di Indonesia ini hidupnya dari rute domestik,” ujar Alvin Lie. Iklan

Dia menyebut, tiket rute domestik dijual dalam rupiah. Sementara biaya-biaya yang dikeluarkan maskapai banyak yang dalam dolar AS. “Jadi di atas kertas kelihatannya laba, tapi prakteknya belum tentu laba. Ini menjadi tantangan yang dihadapi oleh maskapai penerbangan sehari-hari,” tutur dia.Apalagi tarif batas atas tiket pesawat sudah berlaku sejak 15 Mei 2019 atau 4,5 tahun yang lalu. Sedangkan asumsi-asumsi tarif batas atas itu sudah berubah.AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA Pilihan Editor: Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi