Liputan6.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan bocoran waktu operasional Rumah Sakit Internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. Targetnya, RS kelas dunia itu bisa mulai melayani pasien pada April 2025.
Erick Thohir menyampaikan, saat ini pembangunan gedung sudah hampir rampung. Targetnya, pada Januari 2025 bisa rampung sepenuhnya dan mulai uji coba Februari 2025.
“Kalau dari kesiapan gedung untuk rumah sakit sudah 97 persen. Untuk equipment terakhir 80 persen, mungkin sekarang setelah berapa minggu bisa 90 persen. Jadi nanti kita harapkan di Januari itu mulai uji coba pasien. Tapi bukan pasien resmi,” kata Erick di Jakarta, dikutip Sabtu (14/12/2024).
Saat ini sejumlah sarana dan prasarana masih terus dilengkapi sehingga bisa menunjang kelancaran operaisonal. Harapannya, pada April 2025 nanti pusat rumah sakit di KEK Sanur sudah bisa beroperasi efektif tanpa ada gangguan apapun.
“Jadi sirkulasinya seperti apa, nanti di bulan Februari baru ada pasien terpilih. Jadi sekitarnya dicoba, nanti bulan Maret baru trial, dan mudah-mudahan bulan April (beroperasi resmi),” tuturnya.
Erick bilang, dia telah meminta Presiden Prabowo Subianto untuk meluncurkan operasional RS di KEK Sanur. Harapannya, peluncuran bisa dilakukan pada awal April 2025 mendatang.
“Saya kemarin sudah ketemu Pak Prabowo untuk menyampaikan untuk beliau, Bapak Presiden Prabowo bisa mulai membuka, nanti kita lihat, mudah-mudahan di awal April,” ucapnya.
Dokter Diaspora
Erick mengatakan, tenaga kesehatan yang bekerja di kawasan tersebut diprioritaskan pada orang Indonesia. Termasuk dokter-dokternya yang diprioritaskan adalah para diaspora.
“Kemarin saya sudah cek, kita prioritaskan diaspora kita di luar negeri, yang selama ini sekolah di luar negeri, pulang enggak bisa. Kita coba prioritaskan ke mereka,” ungkapnya.
Menurutnya, para dokter diaspora itu memberikan respons yang positif. “Dan nanti CV-CVnya pada saat dibuka baru ketahuan, dokternya sekian banyak. Kalau sekarang saya nggak boleh buka itu ke publik. Alhamdulillah responsnya menarik,” pungkas Erick.