BERTEPATAN dengan peringatan HUT ke-46, BPJS Ketenagakerjaan memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) terbaik pada ajang PLKK Award 2023 yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah DKI Jakarta.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Gambir, Mias Muchtar, kepada Direktur RSUD Tarakan drg.Dian Ekowati,MARS, baru-baru ini bertempat di RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat.
Rumah sakit Kelas A milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut dinilai memiliki kinerja bagus dengan tingkat utilisasi yang baik. Utilisasi atau tingkat kunjungan peserta BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu indikator penilaian penting dalam PLKK Award.
Baca juga: HUT Ke-46, BPJS Ketenagakerjaan Komitmen Sejahterakan Pekerja Lewat Kinerja dan Inovasi
Melalui anugerah penghargaan ini, BPJS Ketenagakerjaan melakukan simbolis penyerahan alat bantu pelayanan kesehatan berupa lima kursi roda senilai Rp20 juta kepada RSUD Tarakan.
Dalam sambutannya, drg.Dian Ekowati,MARS mengatakan pihaknya bersyukur RSUD Tarakan dipercayai mendapatkan PLKK Award 2023 atas upaya-upaya yang dilakukan selama ini dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga Ibu Kota, terutama peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah BPJS Ketenagakerjaan mengapresiasi apa yang telah kita kerjakan. Kami juga berterima kasih sekali penghargaan ini diberikan dalam bentuk Alat kesehatan yang dapat membantu mobilisasi pasien-pasien yang membutuhkan kursi roda selama pelayanan di lingkungan Rumah Sakit, karena kami ini rumah sakit rujukan jadi pasien-pasiennya sangat berat kondisinya,” ujar Dian seperti dikutip, Jumat (8/12).
Baca juga: Sepakat Lindungi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Kerja Sama dengan 11 Asosiasi ALB Kadin
Menurutnya, RSUD Tarakan sebagai satu-satunya rumah sakit Kelas A di Jakarta sangat berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik. Ini sesuai dengan visinya menjadi rumah sakit rujukan dengan layanan berstandar internasional.
“Kami bersungguh-sungguh untuk bisa melayani seluruh pelanggan atau pasien kami agar mereka dapat memperoleh layanan sesuai dengan jaminan sosial mereka di BPJS Ketenagakerjaan,” kata Dian.
“Kasus-kasus terkait kecelakaan kerja yang datang ke IGD langsung kami terima dan ditangani dengan baik tanpa menanyakan dulu jaminan yang mereka miliki. Setelah itu baru kita berproses dengan BPJS Ketenagakerjaan, mekanismenya yang tidak sulit sangat memudahkan kami memberikan pelayanan dan pengobatan yang optimal kepada peserta,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan dengan pemberian penghargaan PLKK ini, terus berkelanjutan sehingga menjadi trigger dan pemicu bagi rumah sakit lainnya untuk meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Edukasi dan Sosialisasi Program Kepada Pemberi Kerja
Sementara itu, Mias Muchtar menjelaskan, PLKK Award selain sebagai bentuk apresiasi juga menjadi stimulus dari BPJS Ketenagakerjaan terhadap mitra kerja untuk terus meningkatkan layanan program jaminan sosial kepada masyarakat peserta.
“Selamat kepada RSUD Tarakan dalam rangka utilisasi kemanfaatan mitra kerja kami atas layanan program jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap perlindungan risiko tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja,” ujar Mias.
Ia menyebut RSUD Tarakan telah menjadi contoh dalam upaya meningkatkan cakupan layanan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk perlindungan kecelakaan kerja dan kematian.
“Semoga ini berkelanjutan tidak hanya berhenti di PLKK Award karena kami mau bersinergi dengan rumah sakit dan insan RSUD Tarakan untuk mengoptimalkan pemberian layanan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kami siap bersinergi untuk memberikan kepastian pelayanan kepada masyarakat,” kata Mias.
Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Mias Muchtar menambahkan, pihaknya terus mendorong berbagai pihak untuk bersama-sama melindungi pekerja rentan terdekat di sekitarnya, melalui program sertakan yaitu sejahterakan pekerja di sekitar kita untuk mendapatkan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pamerindo Beri Perlindungan untuk Pekerja Difabel
Langkah ini bisa dimulai dengan keluarga dan orang terdekat di sekitar kita seperti orangtua, kakak, pembantu rumah tangga, sopir, sekuriti komplek, hingga tukang kebun.
Program ini, lanjutnya, sedang diupayakan oleh pemerintah dalam rangka pengentasan masalah kemiskinan ekstrem yang bertujuan untuk melindungi, melayani dan mensejahterakan pekerja dan keluarganya. Manfaat kepesertaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan bisa mencegah munculnya keluarga miskin baru.
“Nilai manfaat yang diterima dari program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat mencegah masyarakat pekerja dan keluarganya menjadi keluarga miskin baru atau bahkan miskin ekstrem ketika mereka mengalami guncangan ekonomi akibat kecelakaan kerja, kematian ataupun krisis ekonomi lainnya,” jelasnya.(RO/S-4)
BERTEPATAN dengan peringatan HUT ke-46, BPJS Ketenagakerjaan memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) terbaik pada ajang PLKK Award 2023 yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah DKI Jakarta.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Gambir, Mias Muchtar, kepada Direktur RSUD Tarakan drg.Dian Ekowati,MARS, baru-baru ini bertempat di RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat.
Rumah sakit Kelas A milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut dinilai memiliki kinerja bagus dengan tingkat utilisasi yang baik. Utilisasi atau tingkat kunjungan peserta BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu indikator penilaian penting dalam PLKK Award.
Baca juga: HUT Ke-46, BPJS Ketenagakerjaan Komitmen Sejahterakan Pekerja Lewat Kinerja dan Inovasi
Melalui anugerah penghargaan ini, BPJS Ketenagakerjaan melakukan simbolis penyerahan alat bantu pelayanan kesehatan berupa lima kursi roda senilai Rp20 juta kepada RSUD Tarakan.
Dalam sambutannya, drg.Dian Ekowati,MARS mengatakan pihaknya bersyukur RSUD Tarakan dipercayai mendapatkan PLKK Award 2023 atas upaya-upaya yang dilakukan selama ini dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga Ibu Kota, terutama peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah BPJS Ketenagakerjaan mengapresiasi apa yang telah kita kerjakan. Kami juga berterima kasih sekali penghargaan ini diberikan dalam bentuk Alat kesehatan yang dapat membantu mobilisasi pasien-pasien yang membutuhkan kursi roda selama pelayanan di lingkungan Rumah Sakit, karena kami ini rumah sakit rujukan jadi pasien-pasiennya sangat berat kondisinya,” ujar Dian seperti dikutip, Jumat (8/12).
Baca juga: Sepakat Lindungi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Kerja Sama dengan 11 Asosiasi ALB Kadin
Menurutnya, RSUD Tarakan sebagai satu-satunya rumah sakit Kelas A di Jakarta sangat berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik. Ini sesuai dengan visinya menjadi rumah sakit rujukan dengan layanan berstandar internasional.
“Kami bersungguh-sungguh untuk bisa melayani seluruh pelanggan atau pasien kami agar mereka dapat memperoleh layanan sesuai dengan jaminan sosial mereka di BPJS Ketenagakerjaan,” kata Dian.
“Kasus-kasus terkait kecelakaan kerja yang datang ke IGD langsung kami terima dan ditangani dengan baik tanpa menanyakan dulu jaminan yang mereka miliki. Setelah itu baru kita berproses dengan BPJS Ketenagakerjaan, mekanismenya yang tidak sulit sangat memudahkan kami memberikan pelayanan dan pengobatan yang optimal kepada peserta,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan dengan pemberian penghargaan PLKK ini, terus berkelanjutan sehingga menjadi trigger dan pemicu bagi rumah sakit lainnya untuk meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Edukasi dan Sosialisasi Program Kepada Pemberi KerjaSementara itu, Mias Muchtar menjelaskan, PLKK Award selain sebagai bentuk apresiasi juga menjadi stimulus dari BPJS Ketenagakerjaan terhadap mitra kerja untuk terus meningkatkan layanan program jaminan sosial kepada masyarakat peserta.
“Selamat kepada RSUD Tarakan dalam rangka utilisasi kemanfaatan mitra kerja kami atas layanan program jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap perlindungan risiko tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja,” ujar Mias.
Ia menyebut RSUD Tarakan telah menjadi contoh dalam upaya meningkatkan cakupan layanan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk perlindungan kecelakaan kerja dan kematian.
“Semoga ini berkelanjutan tidak hanya berhenti di PLKK Award karena kami mau bersinergi dengan rumah sakit dan insan RSUD Tarakan untuk mengoptimalkan pemberian layanan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kami siap bersinergi untuk memberikan kepastian pelayanan kepada masyarakat,” kata Mias.
Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Mias Muchtar menambahkan, pihaknya terus mendorong berbagai pihak untuk bersama-sama melindungi pekerja rentan terdekat di sekitarnya, melalui program sertakan yaitu sejahterakan pekerja di sekitar kita untuk mendapatkan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pamerindo Beri Perlindungan untuk Pekerja Difabel
Langkah ini bisa dimulai dengan keluarga dan orang terdekat di sekitar kita seperti orangtua, kakak, pembantu rumah tangga, sopir, sekuriti komplek, hingga tukang kebun.
Program ini, lanjutnya, sedang diupayakan oleh pemerintah dalam rangka pengentasan masalah kemiskinan ekstrem yang bertujuan untuk melindungi, melayani dan mensejahterakan pekerja dan keluarganya. Manfaat kepesertaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan bisa mencegah munculnya keluarga miskin baru.
“Nilai manfaat yang diterima dari program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat mencegah masyarakat pekerja dan keluarganya menjadi keluarga miskin baru atau bahkan miskin ekstrem ketika mereka mengalami guncangan ekonomi akibat kecelakaan kerja, kematian ataupun krisis ekonomi lainnya,” jelasnya.(RO/S-4)
