RSPPN Jadi Rumah Sakit TNI Terbesar di Indonesia

19 February 2024, 21:20

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman menjadi rumah sakit milik TNI terbesar di Indonesia.
RSPPN Panglima Besar Soedirman yang dimaksud Prabowo baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari ini, Senin (19/2).
“RSPPN memiliki fasilitas sebagai berikut: ruang inap 1.000 tempat tidur, ruang operasi 11, ruang intensive care/ICU, ICCU, NICU, PICU 90 tempat tidur, dan IGD 55 tempat tidur, sehingga akan menjadi RS terbesar TNI,” kata Prabowo saat peresmian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RSPPN Panglima Besar Soedirman terdiri dari 28 lantai. Rumah sakit ini menempati lahan seluas 2,2 hektare dengan luas bangunan 62 meter persegi persegi. Lokasinya di Jalan Veteran Raya, Bintaro, Pesanggrahan Jakarat Selatan.

RSPPN juga dilengkapi dengan pelayanan kesehatan untuk seluruh organ tubuh, otak, jantung dengan fasilitas berupa Digital Substraction Angiography (DSA), MRI, CT scan, panorama 360 hingga USG empat dimensi.
Selain itu, RSPPN juga menyediakan layanan terpadu yang dilengkapi dengan alat-alat robotik dan laser untuk penyandang disabilitas dan penderita kelemahan kaki dan tangan.
“Pelayakan hemodialisa untuk penderita yang membutuhkan cuci darah, 30 mesin. Pelayanan terapi gangguan pembuluh darah 2 buah. Pelayanan regenerative medicine, pelayanan terpadu untuk operasi kanker dan kemoterapi,” katanya.
Prabowo berharap RSPPN bisa memenuhi kebutuhan sebagai rumah sakit rujukan untuk prajurit TNI dan keluarga serta bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Rumah sakit ini juga jadi rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Unhan dan akan kerjasama dengan universitas lainnya di dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Selain RSPPN, Presiden Jokowi juga meresmikan 20 RS TNI lainnya di berbagai wilayah pada hari ini. Jokowi hadir dalam peresmian yang dilakukan secara virtual.

Adapun 20 RS TNI lainnya yang diresmikan adalah 11 Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) yaitu RSAD Tk. IV Pangkal Pinang Kesdam II/Swj di Pangkalpinang, RSAD Tk. III dr. Reksodiwiryo Padang Sumatra Barat Kesdam I/BB di Padang, RSAD Tk. IV Kesdam Iskandar Muda di Aceh, RSAD Tk. IV Atambua Kesdam IX/Udy di Atambua, RSAD Tk. IV Bima Kesdam IX/Udy di Bima, RSAD Tk. IV Gorontalo Kesdam XIII/Mdk di Gorontalo.
Kemudian RSAD Tk. III Mamuju Kesdam XIV/Hsn di Mamuju, RSAD Tk. III Tanjung Selor Kesdam VI/Mlw di Tanjung Selor, RSAD Tk. IV Samarinda Kesdam VI/Mlw di Samarinda, RSAD Tk. IV J.A. Dimara Manokwari Kesdam XVI/Ksr di Manokwari, dan RSAD Tk. IV Sorong Kesdam XVIII/Ksr di Sorong.
Lalu tiga Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) yaitu RSAL Tk. III Rahadi Osman Lantamal XII di Pontianak, RSAL Tk. III Dr.dr Tarmizi Taher Lantamal II di Padang, dan RSAL dr. Oetoyo Tk. III Lantamal XIV di Sorong.
Serta enam Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) yaitu RSAU dr. Mohammad Moenir Lanud Abd Saleh di Malang, RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi di Madiun, RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo di Solo, RSAU dr. Hoediyono Lanud Suryadharma di Subang, RSAU dr. Norman Lubis Lanud Sulaiman di Bandung, dan RSAU dr. Sukirman Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru. (yoa/bmw)

[Gambas:Video CNN]