TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dibantu tiga headhunter untuk melengkapi struktur kepengurusan mereka.
Headhunter adalah perusahaan penyedia jasa konsultasi serta rekrutmen karyawan untuk mengisi posisi strategis, manajerial, atau level c-suite.
Satu dari tiga headhunter tersebut adalah Egon Zehnder. Rosan tidak membeberkan dua headhunter lainnya.
“Headhunter ada tiga berskala global. Kami kan terbuka gitu ya, daripada ada dusta di antara kita, kami dibantu oleh Egon Zehnder salah satunya. Terus kami bicara juga dengan yang lain-lainnya,” ujar Rosan ketika sesi tanya jawab usai mengumumkan nama-nama orang yang mengisi Danantara, di gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
Ia mengatakan, para headhunter ini memberi daftar berisi minimal tiga nama untuk satu posisi, beserta CV dari orang-orang tersebut.
Setelah mendapat nama-nama dari headhunter, Danantara melihat mana yang cocok, setelah itu baru mereka ajak bicara.
Proses berikutnya adalah para petinggi Danantara melaporkan orang-orang pilihan mereka ke Presiden Prabowo Subianto.
Rosan menyebut Prabowo tidak menolak nama-nama yang diberi dan langsung menyetujuinya.
“Kami sampaikan ke Bapak Presiden CV-nya satu per satu. Bapak Presiden menyatakan ini nama yang baik, nama yang memang mempunyai kemampuan, dan ter-report yang baik, ya sudah jalankan,” ucap Rosan.
“Tidak ada titipan satu nama pun dari beliau (Prabowo). Itu yang membuat kami senang dan beliau tidak menolak satu nama pun yang kami usulkan,” jelasnya.
Egon Zhender merupakan firma konsultasi manajemen dan pencarian eksekutif global yang berpusat di Zurich, Swiss.
Dari situs resminya, Egon Zehnder menawarkan layanan di antaranya pencarian pimpinan perusahaan seperti CEO, dewan (board), dan juga penasihat.
Egon Zhender didirikan pada 1964 oleh Egon PS Zhender dan kemudian berkembang hingga kini beroperasi di 36 negara. Mereka sekarang memiliki konsultan sebanyak lebih dari 600 orang.
Posisi CEO Egon Zhender kini dijabat oleh Francesco Buquicchio. Pada 2023, perusahaan ini meraup pendapatan sebesar 883 Franc Swiss (CHF).
Berikut struktur Danantara Indonesia:
Presiden
Dewan Pengawas
1. Erick Thohir
2. Muliaman Haddad
3. Jajaran kementerian yang ditunjuk oleh presiden
Dewan Pengarah
1. Joko Widodo
2. Susilo Bambang Yudhoyono
Dewan Penasihat
1. Mantan Wakil Presiden
2. Ray Dalio
3. Helman Sitohang
4. Jeffrey Sachs
5. F. Chapman Taylor
6. Thaksin Shinawatra
Komite Pengawasan dan Akuntabilitas
1. Kepala PPATK
2. Ketua KPK
3. Ketua BPK
4. Ketua BPKP
5. Kapolri
6. Jaksa Agung
Board of Danantara Indonesia
CEO: Rosan Roeslani
COO: Dony Oskaria
CIO: Pandu Sjahrir
Managing Director Legal: Robertus Bilitea
Managing Director Risk and Sustainability: Lieng-Seng Wee
Managing Director Finance (CFO): Arief Budiman
Managing Director Treasury: Ali Setiawan
Managing Director Global Relations and Governance: Mohamad Al-Arief
Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas
Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat
Managing Director Human Resources: Sanjay Bharwani
Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar
Managing Director Head of Office: Ivy Santoso
Komiten Manajemen Risiko: John Prasetio
Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim
Holding Operasional
Managing Director: Agus Dwi Handaya
Managing Director Non Financial: Febriani Eddy
Managing Director Risk: Riko Banardi
Holding Investasi
Managing Director Finance: Djamal Attamimi
Managing Director Legal: Bono Daru Adji
Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja