Roblox Kini Batasi Fitur Chat untuk Lingungi Anak-anak dari Pengaruh Buruk

Roblox Kini Batasi Fitur Chat untuk Lingungi Anak-anak dari Pengaruh Buruk

Bisnis.com, JAKARTA – Roblox kini membatasi fitur chat atau pesan dari pengguna di bawah umur. Pihaknya meminta adanya pemeriksaan usia untuk bisa mengakses fitur chat tersebut.

Selain itu, Roblox juga meminta pengguna untuk sukarela menjalani langkah verifikasi berupa “Estimasi Usia Wajah” untuk mengamankan akses mereka ke fitur komunikasi.

“Selama minggu pertama bulan Desember, kami akan mulai memberlakukan persyaratan pemeriksaan usia di beberapa pasar tertentu, termasuk Australia, Selandia Baru, dan Belanda. Persyaratan tersebut akan diperluas ke seluruh dunia di mana pun fitur obrolan tersedia pada awal Januari,” tulis Roblox di situs resminya dikutip Kamis (20/11/2025).

Pengetatan fitur chat ini dijalankan Roblox sebagai bagian dari perluasan langkah-langkah keamanannya.

Hal ini juga disebabkan karena Roblox telah menghadapi kritik karena mengizinkan anak-anak mengakses konten yang tidak pantas dan berkomunikasi dengan orang dewasa.

Bahkan Roblox sedang dituntut atas masalah keamanan anak di beberapa negara bagian AS, dikutip dari BBC.

Peluncuran ini juga terjadi tepat sebelum larangan media sosial Australia untuk anak di bawah 16 tahun – pemerintah berada di bawah tekanan untuk memasukkan platform game seperti Roblox.

Pada bulan Maret, CEO Roblox, Dave Baszucki, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC bahwa perusahaan telah berupaya keras untuk menjaga keamanan anak-anak.

Namun, ia juga mendesak orang tua untuk mengikuti naluri mereka sendiri.

“Pesan pertama saya adalah, jika Anda tidak nyaman, jangan biarkan anak-anak Anda bermain Roblox. Kedengarannya agak berlawanan dengan intuisi, tetapi saya selalu percaya bahwa orang tua dapat membuat keputusan mereka sendiri,” katanya.