Surabaya (beritajatim.com) – Rini Indriyani, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, akan menjadi tokoh sentral dalam perayaan Parade Juang, sebuah rangkaian penting dari peringatan Hari Pahlawan di Kota Surabaya pada Minggu, 2 November 2025.
Dalam acara tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut, Rini Indriyani akan memerankan Lukitaningsih, seorang pejuang perempuan yang berandil besar dalam pertempuran 10 November 1945.
Sekertaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Herry Purwadi mengatakan, peringatan Parade Juang tahun ini sengaja dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni dengan menonjolkan kisah aksi heroik kelompok perempuan di balik pertempuran menegangkan 10 November.
“Jadi temanya pada tahun ini lebih kepada menceritakan perjuangan Laskar Putri. Yang membantu para pejuang untuk merebut kemerdekaan,” kata Herry Purwadi di Balai Kota Surabaya, Jumat (31/10/2025).
Herry menyampaikan, dalam Parade Juang nanti, Rini Indriyani yang berperan sebagai Lukitaningsih akan tampil dalam sebuah teatrikal. Perannya adalah mendukung para pejuang dari balik pertempuran, seperti memasok makanan dan obat-obatan, sekaligus mengamankan rakyat sipil yang terdampak pertempuran.
“Teatrikal nanti digelar di sebanyak tiga titik, yaitu di Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, dan Balai Pemuda. Sementara ada juga satu prosesi adegan penghormatan bendera Merah Putih di depan Hotel Majapahit,” jelasnya.
Sementara itu, Herry menambahkan bahwa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, akan memerankan Gubernur Suryo dalam Parade Juang. Ia akan memimpin pemberangkatan 2.000 reenaktor dari start Tugu Pahlawan hingga finish di Balai Pemuda.
“Cak Eri akan memerankan sebagai Gubernur Suryo, yang mana dia akan membaca sebuah naskah pidato dan memberangkatkan pasukan secara resmi,” urainya.
Parade Juang tahun ini, yang digelar pada tanggal 2 November 2025, akan diramaikan oleh 2.000 peserta reenactor. Iring-iringan kolosal ini dijadwalkan berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
“Kita memastikan Parade Juang sebagai acara setiap tahun ini berlangsung meriah, serta berdampak menjadi daya tarik wisata Kota Surabaya. Acara ini melibatkan 2000 peserta, mulai dari reenaktor, pasukan paskibra, drum band, pemuda karang taruna, dan cak ning,” tutup Herry. (rma/ian)
