Blitar (beritajatim.com) – Pasangan Rijanto-Beky Herdihansah mengklaim unggul mutlak di Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024. Klaim tersebut didasarkan pada hitung cepat yang dilakukan oleh internal Rijanto-Beky.
Hasil hitung cepat tersebut menempatkan pasangan calon Bupati Blitar nomor urut 1 pada posisi unggul dengan perolehan suara sebanyak 78,56 persen. Sementara pasangan rivalnya, Rini Syarifah-Abdul Ghoni hanya mendapatkan 21,54 persen.
Terkait hal itu tim pemenganan Rini Syarifah-Abdul Ghoni pun angkat bicara. Menurut Tim Rini-Ghoni klaim tersebut sah-sah saja. Namun pihaknya tetap akan menunggu hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar mendatang.
“Tidak apa-apa, boleh kok (melakukan hitung cepat), tapi kita tetap menunggu keputusan resmi dari KPU,” ucap Ketua Tim Pemenangan Rini-Ghoni, M. Rifa’i, Kamis (28/11/2024).
Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024 ini, tim pemenangan Rini-Ghoni mengaku tidak melakukan hitung cepat. Sehingga pihaknya tidak mengeluarkan hasil penghitungan pasca pencoblosan.
Rini-Ghoni lebih memilih untuk menunggu hasil hitung resmi yang bakal dikeluarkan oleh KPU Kabupaten Blitar. Tim Rini-Ghoni pun hanya mau mengakui hasil resmi KPU Kabupaten Blitar bukan dari hitung cepat atau survei.
“Optimis (menang) selalu tapi kalau terkait hitung cepat kita tidak melakukannya,” tegasnya.
Meski dari hitung cepat internal Rijanto-Beky menyebut bahwa Rini-Ghoni kalah telak, namun pasangan petahana tersebut mengaku tetap optimis untuk memenangkan Pilkada 2024 ini. Sebagai calon petahana Rini-Ghoni tetap optimis bisa unggul di versi KPU Kabupaten Blitar. [owi/beq]
