JAKARTA, suaramerdeka.com – Masih serangkaian Hari Kartini, PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan edukasi keuangan kepada perempuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Edukasi keuangan bertema “Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat” itu diselenggarakan di Aula Serba Guna Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jalan Salemba Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi turut hadir dalam edukasi keuangan yang diikuti secara offline oleh 300 peserta perempuan UMKM dan 1.000 peserta secara online.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Film The Fall Guy (2024): Kisah Seorang Stuntman Legendaris yang Menebus Kesalahan Masa Lalunya Pada kesempatan itu, pemimpin PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2, Endang Pertiwi mengenalkan produk tabungan emas. Dengan adanya pengenalan tersebut, diharapkan akan meningkatkan inklusi keuangan para pelaku UMKM.
“Kita bersama-sama berusaha untuk meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan seluruh masyarakat, khususnya perempuan pelaku UMKM,” kata Endang Pertiwi. Menurutnya, edukasi keuangan tersebut bertujuan agar para perempuan Indonesia menjadi lebih hebat. Baca Juga: Tak Gentar dengan Kekuatan Korea Selatan, Rizky Ridho: Kita Siap untuk Pertandingan Besok! Ia memaparkan, tabungan emas merupakan salah satu produk di Pegadaian. Selain itu masih banyak produk Pegadaian yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM baik untuk investasi maupun pembiayaan. “Untuk tabungan emas masyarakat maupun pelaku UMKM dapat menabung emas dengan setoran uang pecahan terkecil, misalnya Rp 10 ribu atau Rp 5 ribu,” terangnya. Nantinya, kata dia nilai tabungan tersebut akan terus diakumulasikan dan dikonversi menjadi emas. Baca Juga: Hwang Sun-hong Tak Mau Jemawa Meski Lebih Baik dari Shin Tae-yong: Waspada!, Mereka Lawan Kompetitif Ia menambahkan setiap setoran tabungan nanti akan diakumulasikan dalam bentuk emas. “Besaran emas yang didapat akan menyesuaikan harga emas yang berlaku saat itu. Semakin tinggi nilai tabungan, semakin banyak emas yang diperoleh,” ujarnya. Endang juga mengenalkan Kartu Emas Pegadaian kepada para pelaku UMKM yang merupakan inovasi Pegadaian sebagai metode pembayaran co-branding antara Pegadaian dan BRI dengan jaminan saldo tabungan emas. Melalui kartu emas, masyarakat dapat menikmati layanan transaksi digital di berbagai merchant berlogo VISA. Baca Juga: Alhamdulillah, 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit Pengajuan Kartu Emas Pegadaian juga sangat mudah, cukup dengan melalui aplikasi Pegadaian Digital tanpa harus datang ke outlet. Sementara limit kredit dapat disesuaikan dengan keinginan dengan syarat menjaminkan saldo tabungan emas. “Kartu emas memudahkan nasabah yang memiliki aset tabungan emas, sekaligus melakukan transaksi sesuai kebutuhan,” jelasnya. Dengan edukasi dan literasi keuangan yang diberikan, diharapkan masyarakat maupun pelaku UMKM bisa terhindar dari jeratan investasi ilegal atau bodong. Termasuk juga jebakan pinjaman online (Pinjol) ilegal yang justru menyengsaraka
