Malang (beritajatim.com) – Ribuan jemaah memadati Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo, Bululawang, Kabupaten Malang, pada Senin malam (2/12/2024), dalam rangka menghadiri haul ke-8 Al-Maghfurallah R KH M. Badruddin Anwar. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Malang M. Sanusi, para kiai sepuh, dan tokoh nasional.
Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini diawali dengan pembacaan salawat, surat Yasin, tahlil, dan doa bersama. Pengasuh Pondok Pesantren An Nur 2, Dr. KH. Fathul Bari, S.S., M.Ag., menyampaikan bahwa haul kali ini merupakan puncak rangkaian kegiatan setelah 40 hari tahlil dan khataman Al-Qur’an yang telah dilakukan sebanyak 6.092 kali oleh para santri dan alumni.
“Tahlil selama 40 hari ini mengikuti tradisi yang dijalankan semasa hidup Al-Maghfurallah KH M. Badruddin Anwar, yang kala itu juga melakukan tahlil untuk Al-Maghfurallah KH Anwar Nur,” ujar KH Fathul Bari.
Bupati Malang, HM Sanusi, yang turut hadir memberikan apresiasi atas peran besar Ponpes An Nur 2 sebagai pusat pendidikan dan dakwah.
“Pondok An Nur 2 ini semakin hari semakin banyak santrinya. Ini bukti keberhasilan pondok dalam mendidik generasi muda,” kata Sanusi.
Selain Bupati Malang, sejumlah tokoh nasional juga tampak hadir, di antaranya Anggota DPR RI, H. Ma’ruf Mubarok, yang merupakan keluarga besar Pondok Pesantren An-Nur, dan Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, Khofifah mengajak para kiai dan ulama untuk bersatu memerangi judi online yang dianggap merusak generasi bangsa.
Acara ini dihadiri oleh santri, alumni, masyarakat, dan para ulama dari berbagai daerah. Suasana penuh doa dan kebersamaan mewarnai peringatan haul ke-8 ini, menegaskan pentingnya tradisi keagamaan dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan kebudayaan. [yog/beq]
