Respons Menaker Ida Fauziyah Usai Disebut Berpeluang Besar Melenggang ke Senayan

18 March 2024, 13:42

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mensyukuri jumlah suara yang diperolehnya dalam pemilihan umum atau Pemilu 2024.Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang ditetapkan pada 9 Maret 2024, Ida yang merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berpeluang besar melenggang ke Kompleks DPR/MPR RI di Senayan. Dia meraih total 60.180 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.“Jadi saya sudah tahu bahwa (saya) lolos satu di antara tujuh kursi di Dapil DKI II,” kata Ida ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 18 Maret 2024, dikutip dari Antara.Soal maju Pilkada DKIKetika ditanya lebih lanjut apakah dia siap dicalonkan PKB untuk maju mengikuti pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta, Ida mengatakan hal itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan partai.“Ini kita masih bersyukur karena dapat amanah, jadi tahapannya juga belum pengumuman KPU,” ujarnya.Menurut dia, PKB saat ini masih berfokus menindaklanjuti hasil pemilu legislatif (pileg), sehingga belum secara khusus membicarakan pencalonan untuk Pilgub DKI Jakarta.PKB sebelumnya mengusulkan dua nama, yakni Menaker Ida Fauziyah dan Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas untuk maju mengikuti Pilgub DKI Jakarta.”Kalau PKB, untuk DKI banyak stok, ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan Bu Ida Fauziyah, ada ketua DPP PKB yang juga terpilih menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur Pak Hasbiallah Ilyas dan nama-nama besar lainnya,” kata Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid usai melakukan pertemuan dengan petinggi partai-partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat malam, 15 Maret 2024.Iklan

Hasan menuturkan setidaknya minimal dua nama itulah yang akan mewarnai DKI Jakarta dari fraksi PKB.Namun, dia mengaku masih akan menunggu Pastai NasDem dan PKS, yang sama-sama tergabung dalam Koalisi Perubahan, terkait layak atau tidaknya nama-nama tersebut untuk dipertimbangkan.”Kalau tidak kita cari lagi nama yang lebih hebat, siapa tahu Sekjen Nasdem malah yang mau jadi calon gubernur, orang NTT jadi calon Gubernur Jakarta,” ujarnya.Hasan mengatakan dinamika menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI masih panjang sehingga dia berharap Koalisi Perubahan terus menjaga solidaritas dan kekompakan.Diketahui, tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, PKB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin mempertahankan koalisi tersebut saat menghadapi Pilkada 2024.Pilihan Editor: Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi