Respons Honda Sistem Keamanan Motor Disebut Gampang Dibobol Maling

1 August 2023, 19:34

Jakarta, CNN Indonesia — Astra Honda Motor (AHM) merespons kepolisian yang menilai banyak sepeda motor tidak dilengkapi sistem keamanan yang mampu mengecoh para pelaku pencurian. Sistem keamanan yang dimaksud yaitu Secure Key Shutter (SKS) seperti tersemat pada sejumlah sepeda motor Honda dan Yamaha.
Sistem keamanan yang disinggung kepolisian ini adalah menggunakan penutup dan dilengkapi magnet yang diaktifkan secara manual.
“Sepeda motor Honda sebenarnya telah dilengkapi beragam fitur keamanan yang disebut Secure Key Shutter. Teknologinya pun terus di-update. Pada beberapa model motor, telah diaplikasikan teknologi terbaru seperti fitur keyless, smart key, maupun terkoneksi alarm antimaling,” kata Ahmad Muhibbuddin GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) melalui pesan singkat, Selasa (1/8).

Menurut Muhib, perusahaan sepeda motor seperti Honda terus berinovasi untuk mencegah aksi pencurian motor, bertujuan untuk menyulitkan para pelaku.
“Tidak menutup kemungkinan hal ini akan terus dikembangkan di masa mendatang,” katanya.
Dijelaskan Muhib, maraknya aksi pencurian sepeda motor saat ini juga harus diwaspadai pemilik roda dua dengan cara menggandakan kunci pengaman. Sebab pencuri selalu mempunyai cara dalam melakukan aksinya.
“Namun, para pemiliknya juga harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga sepeda motornya. Tempat parkir dipastikan aman dan tidak meninggalkan kunci pada motor,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pratama bilang jika sistem keamanan penutup lubang kunci bermagnet sangat mudah dibobol dalam hitungan detik.
“Dari rekaman terlihat begitu mudahnya para pelaku mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik. Saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat ini untuk mencuri sepeda motor malah semakin cepat di bawah 5 detik,” kata Putra dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa (1/8).

Ia mengatakan para pelaku kejahatan kasus pencurian motor ini biasanya membuka penutup kunci roda dua memakai alat yang dijual bebas.
“Fitur keamanan motor dengan tutup lubang kunci menjadi tidak berguna karena sangat mudah dibuka dengan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas,” ucap Putra.
Putra menambahkan upaya pencegahan pencurian motor juga harus dilakukan dari hulu yaitu tempat sepeda motor ini diproduksi. Ia menyebut pabrikan yang memproduksi roda dua harus ikut bertanggung jawab.
Putra meminta pabrikan roda dua memperbaiki fitur keamanan sepeda motor yang diproduksi dan dijual ke masyarakat.
“Setiap kelemahan security system yang ditemukan oleh penjahat pada sepeda motor yang mereka produksi, maka mereka harus melakukan perbaikan secara terus menerus atau menjadi sebuah siklus perbaikan yang terus menerus,” kata dia.

[Gambas:Video CNN]
(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi