Resmikan Terminal Purworejo Jawa Tengah, Presiden Jokowi : Hapus Preman di Terminal Bus

3 January 2024, 2:03

PURWOREJO, suaramerdeka.com – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Purworejo Jawa Tengah turut serta resmikan terminal baru. Presiden Jokwi meresmikan pembangunan terminal baru tipe A di Purworejo pada Selasa, 2 Januari 2023. Beliau mengapresiasi atas pembangunan empat terminal baru di Pulau Jawa. Baca Juga: Ini Perbandingan Peringkat Timnas Indonesia vs Libya, Uji Coba Digelar Hari Ini di Mardan Sports Complex, Turki Keempat terminal itu adalah Terminal Purworejo, Terminal Mendolo di Wonosobo.

Kemudian Terminal Purboyo di Madiun dan Terminal Patria di Blitar. Presiden Jokowi meyakini keempat terminal tersebut bisa mendongkarak pertumbuhan ekonomi. Baca Juga: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Cek Libur Panjang dan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Serta bisa meningkatkan koneksi antar kabupaten dan provinsi di Jawa. Beliau juga menyampaikan bahwa terminal kini sudah tidak mencerminkan premanisme. Hal itu berkaitan dengan peran terminal yang membantu perkembangan ekonomi. Baca Juga: 6 Item Build Lunox Tersakit Mobile Legends Tahun 2024, Cocok Lawan Hero Hero Ini, Anti Mati di Late Game ”Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya adalah preman, ini sudah harus hilang karena bus adalah tempat pelayanan juga memberikan dukungan kepada peningkatan ekonomi, UMKM harus semuanya terlibat didalamnya,”ujar Jokowi dilansir dari website Sekretariat Kabinet RI. Presiden turut berharap bahwa pembangunan terminal tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa. Pembangunan terminal harus dilakukan di seluruh tanah air. Hal tersebut perlu diupayakan sehingga fasilitas dan pelayanan bisa sama baiknya. Saya minta Pak Menteri Perhubungan di kota-kota yang lain juga mulai dilihat agar terminalnya yang bagus tidak hanya di Purworejo,” “Tidak hanya di Wonosobo saja, tidak hanya di Blitar, tidak hanya di Madiun saja, tetapi di semua kota di seluruh Tanah Air ini semuanya memiliki standar yang sama,” lanjutnya. Presiden Jokowi menekankan perihal pembangunan terminal atau saran prasarana transportasi massal memang tidak mudah. Presiden mencontohkan mengenai pembangunan kereta cepat. “Meskipun banyak pro dan kontra misalnya pembangunan kereta cepat, tetapi antarkota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi yang mau tidak mau kalau transportasi massalnya tidak terbangun,” “(kita) akan stuck macet dan bisa terjadi kalau itu tidak kita bangun misalnya di Jakarta keluar dari rumah mau ke jalan sudah mentok macet,”ungkap Presiden Jokowi dalam website Sekretariat Kabinet RI. Namun, Beliau merasa bahwa pembangunan ini perlu dilakukan agar konektivitas antar daerah bisa terjalin dengan baik. ***

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi