Jakarta, CNN Indonesia — Mantan Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina Jusuf Kalla (JK) meresmikan pembangunan Gedung A Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/5).
Dalam sambutannya, JK mengenang pendirian Paramadina tak lepas dari pemikiran cendikiawan Islam Nurcholis Madjid atau Cak Nur yang moderat. Cak Nur merupakan pendiri sekaligus rektor pertama Paramadina.
JK berharap pemikiran Islam moderat bisa terus berkelanjutan dan berkembang di Indonesia seiring didirikannya Paramadina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi Universitas Paramadina ini merupakan kelanjutan banyak pertemuan, banyak pengajian-pengajian dari Cak Nur yang sangat moderat. Jadi ingin mengemukakan suatu Islam wasathiyah, yang moderat, Maka supaya berkelanjutan maka didirikanlah Paramadina,” kata JK.
JK menjelaskan semua universitas didirikan didasarkan pada ilmu yang bermanfaat. Di samping itu, ia mengatakan Paramadina dibentuk oleh pemikiran Islam khas Indonesia yang moderat dan bercorak Islam berkebangsaan.
“Tapi juga mengembangkan bangsa ini dengan baik dengan pemikiran-pemikiran terbuka,” kata dia.
Di tempat yang sama, Rektor Paramadina Didik J Rachbini berkeinginan kampus Paramadina bisa menjadi pusat pemikiran Islam yang toleran. Ia mendorong Paramadina dapat menerapkan kurikulum perguruan tinggi yang tak sekadar di bidang akademik.
“Kita membangun komunitas di mana kampus ini nantinya akan menjadi pusat dari pemikiran konsep Islam yang ramah, baik dan toleran. Kita memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan kegiatannya tidak hanya belajar mengajar di kelas,” kata Didik.
Selain JK dan Didik, turut hadir pada acara ini para pengurus yayasan yang hadir antara lain Abdul Latief, mantan Menteri ATR-BPN Sofyan Djalil, petinggi PKS Sohibul Iman hingga politikus senior Golkar Aburizal Bakrie. (rzr/sur)
[Gambas:Video CNN]
