Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Resepesi HPN ke-78 di Lamongan, Ketua PWI Jatim: Peran Pers Tak Mudah

Resepesi HPN ke-78 di Lamongan, Ketua PWI Jatim: Peran Pers Tak Mudah

Lamongan (beritajatim.com) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfil Hakim mengatakan bahwa peran pers bukan suatu hal yang mudah dan terdapat berbagai aturan yang mengikat profesi jurnalis tersebut.

Hal tersebut ia sampaikan pada kegiatan Resepsi Hari Pers Nasional 2024, HUT Ke-78 PWI dan Halal bi Halal, yang digelar di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (24/4/2024) malam.

Menurut Lutfil, aturan-aturan tersebut menjadi pedoman bagi insan pers untuk menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas dan mampu dipertanggungjawabkan.

“Semua aturan yang memaksa itu sebenarnya bahwa produk jurnalistik harus berkualitas dan bertanggungjawab. Pers tidak boleh salah apalagi di era digital saat ini. Produk digital menjadi jejak digital tidak bisa hilang,” ujar Lutfil, di hadapan seluruh tamu undangan.

“Jadi HPN harus dimaknai dan dikhidmati, bukan sekadar senang-senang saja, tetapi kita bersama-sama kembali pada profesi yang betul -betul harus dijunjung marwahnya dan kita banggakan,” imbuhnya.

Terkait Resepsi HPN, Lutfil mengaku bahwa HPN dan HUT PWI dalam bingkai Halal bi Halal yang digelar di Lamongan ini jarang ia temui di tempat atau daerah lain. Lutfil menyebut kegiatan ini jadi gambaran baiknya iklim pers di Lamongan

“Tidak banyak kabupaten yang banyak menggelar resepsi seperti di Lamongan. Ini bukti pimpinan di Lamongan memahami betul peran pers dan bagaimana media menyerap aspirasi serta apa yang harus dilakulan oleh pemerintah daerah,” terangnya.

Dalam kesempatan sama, Kadam Mustoko mengungkapkan bahwa HPN dan HUT PWI yang digelar di Lamongan ini bertajuk “Tumbuh Bersama – Berdayakan Sesama”. Kegiatan ini dikemas dengan Halal bi Halal sekaligus sebagai ajang silaturahim dengan Forkopimda dan jajaran stakeholder di Lamongan.

“Rangkaian HPN yang digelar PWI Lamongan ini telah berlangsung sejak 9 Februari lalu, dengan menyelenggarakan berbagai agenda mulai dari donor darah, peningkatan kualitas jurnalisme, operasi pasar, bedah rumah sebanyak 5 unit, hingga lainnya,” kata Kadam.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berpesan kepada seluruh insan pers untuk memperkuat esensi dengan menjiwai perannya.

“Sesungguhnya pers memiliki peran secara subtansial maupun esensial, sehingga pers bermakna dalam setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat,” tuturnya.

Bupati Yuhronur menilai, produk pers harus mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan daerah. Pasalnya, sambung Yuhronur, kebijakan pemerintah khususnya di Lamongan tidak mungkin akan mengorbankan warganya.

“Kita ambil contoh, kebijakan kerjasama antar pemerintah daerah yang sudah diatur undang-undang akan senantiasa menguntungkan dua belah pihak dan tentu akan membawa manfaat untuk warganya. Juga terhadap berita-berita bohong, pers juga harus mampu membantu untuk meluruskan,” tandasnya.

Sebagai informasi, puncak HPN tahun 2024 PWI Lamongan menganugerahkan tokoh penggerak kebudayaan dan ekonomi kerakyatan, di antaranya kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang diserahkan oleh Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim.

Kemudian kepada Kapolres Lamongan atas keberhasilan dalam menciptakan situasi kamtibmas, kepada Dandim 0812 Lamongan yang berkontribusi dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang aman dan damai, kepada Ketua Pengadilan Negeri Lamongan sebagai mitra kerja dalam mendukung kesuksesan kerja jurnalistik dan kemerdekaan pers, hingga berbagai pernghargaan lainnya.[riq/ted]