Anda kembali membaca rangkuman Dunia Hari Ini edisi Senin, 18 November 2024.
Berita utama kami hadirkan dari Roma.
Rencana pertarungan gladiator dikecam
Untuk pertama kalinya dalam hampir 2.000 tahun, Colosseum Romawi kuno akan menjadi tempat pertarungan gladiator, meskipun dalam bentuk pementasan.
Dalam kesepakatan sponsor senilai $US1,5 juta ($2,3 juta) dengan Airbnb, 32 orang ditawari kesempatan untuk bertarung di dalam arena bersejarah tersebut pada bulan Mei mendatang.
Menurut Airbnb kesepakatan tersebut ada untuk mempromosikan pariwisata yang akan mendanai program baru tentang sejarah amfiteater kuno tersebut.
Namun, anggota dewan budaya Roma, Massimiliano Smeriglio mengkritik rencana ini karena dianggap mendorong “komoditisasi” budaya.
“Kita tidak dapat mengubah salah satu monumen terpenting di dunia menjadi taman hiburan,” bunyi pernyataan Massimilano di media sosial.
Korban gedung runtuh Tanzania masih dicari
Petugas penyelamat Tanzania terus mencari warga yang terjebak di gedung yang runtuh menewaskan 13 orang.
Gedung empat lantai tersebut runtuh sekitar pukul 9 pagi akhir pekan kemarin, ketika pasar Kariakoo dalam keadaan ramai.
Presiden Samia Suluhu Hassan mengatakan setidaknya 84 orang diselamatkan dari reruntuhan.
Komisaris regional Dar es Salaam Albert Chalamila mengatakan masih banyak orang terjebak di lantai dasar gedung yang hancur, tanpa menyebutkan jumlahnya.
“Kami berkomunikasi… dan kami telah memasok mereka dengan oksigen dan air,” katanya.
Kepala media Hizbullah tewas
Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, mengonfirmasi kepala hubungan medianya, Mohammad Afif, tewas akibat serangan Israel di sebuah gedung di pusat kota Beirut kemarin.
Israel jarang menyerang personel senior Hizbullah yang tidak memiliki peran militer yang jelas.
Militer Israel, yang sebelumnya menolak berkomentar, mengeluarkan pernyataan yang melaporkan mereka telah “melenyapkan” Afif.
Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan serangan tersebut menewaskan satu orang dan melukai tiga orang.
Amerika merestui pemakaian rudal Ukraina
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengizinkan Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok untuk menyerang target di Rusia.
Meski Gedung Putih belum mengakui hal tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam video terbarunya, mengatakan rudal itu akan “berbicara sendiri”.
“Hal-hal seperti ini tidak diumumkan,” katanya.
Sebelumnya, Amerika Serikat bersikeras senjata yang dipasoknya ke Kyiv hanya dapat digunakan untuk menyerang aset militer Rusia yang menduduki wilayah Ukraina.