Relawan Pendukung Kotak Kosong Kota Pasuruan Lakukan Aksi Simbolik

Relawan Pendukung Kotak Kosong Kota Pasuruan Lakukan Aksi Simbolik

Pasuruan (beritajatim.com) – Relawan pendukung kotak kosong dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Pasuruan menyalurkan hak suara mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (27/11/2024). Mereka optimis bahwa pilihan kotak kosong mampu mengalahkan pasangan calon Adi-Nawawi.

Usai mencoblos, sejumlah relawan pendukung kotak kosong melakukan aksi simbolik dengan menutup kepala mereka menggunakan kardus putih, sambil berpose dengan jari menunjukkan tanda kemenangan.

Koordinator relawan kotak kosong, Ayi Suhaya, menjelaskan bahwa dirinya bersama tim relawan tidak ingin golput dalam Pilwali kali ini. “Kami memiliki dua pilihan, yaitu pasangan calon Adi-Nawawi atau kotak kosong,” ujar Ayi.

Ayi juga menegaskan bahwa keyakinan tersebut bukan tanpa dasar. Sejak beberapa bulan lalu, ia telah membentuk tim relawan di berbagai tingkat, mulai dari RT/RW, untuk memenangkan kotak kosong di Pilwali ini.

Menurut Ayi, kehadiran paslon tunggal merupakan indikasi adanya krisis demokrasi di Kota Pasuruan. Oleh karena itu, memilih kotak kosong adalah pilihan yang tepat untuk memastikan keberlanjutan demokrasi di daerah tersebut.

“Dengan memilih kotak kosong, Pilwali Kota Pasuruan akan diulang pada 2025 dengan opsi calon yang lebih banyak. Masyarakat sekarang sudah cerdas dalam menentukan pilihan,” ujar Ayi menutup pernyataan.

Relawan pendukung kotak kosong berharap hasil Pilwali kali ini dapat membuka peluang lebih besar bagi calon pemimpin yang lebih banyak pilihan, demi masa depan Kota Pasuruan yang lebih baik. (ada/kun)