Jakarta –
Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan RI akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis yang dapat diakses oleh seluruh warga Indonesia pada hari ulang tahunnya mulai 2025.
Ini menjadi salah satu program yang dibuat oleh Presiden RI Prabowo Subianto yang berfokus pada deteksi dini dan mencegah berbagai macam penyakit sesuai kategori usia.
Ketua Umum PB IDI Dr dr Mohammad Adib Khumaidi SpOT mengatakan program pemeriksaan ini merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. Menurutnya, program ini tak hanya memberikan akses kesehatan yang lebih merata bagi masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan berdampak positif bagi masyarakat, seperti deteksi dini penyakit, peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan, dan mengurangi beban pembiayaan penyelenggaraan pengobatan atau kuratif,” kata dr Adib, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (5/11/2024).
“Secara luas, program ini berkontribusi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait kesehatan dan kesejahteraan,” lanjutnya.
Guna mendukung pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis, dr Adib yang juga sebagai Pengurus Besar IDI merekomendasikan sejumlah hal berikut:
Menjamin ketersediaan tenaga medis yang kompeten dan peralatan yang memadai di setiap fasilitas kesehatan.Melakukan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis untuk meningkatkan keahlian dalam deteksi dini penyakit.Memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan.Memperluas cakupan program ke daerah-daerah terpencil dan masyarakat marginal.Menambahkan jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.Meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program.Melakukan kampanye sosialisasi secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.Melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program dan melakukan perbaikan jika diperlukan.Mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan.Memaksimalkan fungsi dan manfaat aplikasi SATU Sehat dari Kementerian Kesehatan RI sebagai platform yang mengelola data pemeriksaan kesehatan seumur hidup terpadu untuk memantau pemeliharaan dan sarana promosi kesehatan.Sosialisasi pada masyarakat untuk memanfaatkan Personal Health Record (rekam medis individu) yang berisi informasi kesehatan.
“Mari bersama-sama kita dukung dan kawal program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutup dr Adib.
(suc/naf)