Rekayasa Lalu Lintas Alun-Alun Tuban, Becak Dialihkan, Arus Jadi Satu Arah

Rekayasa Lalu Lintas Alun-Alun Tuban, Becak Dialihkan, Arus Jadi Satu Arah

Tuban (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (DLHP) Kabupaten Tuban resmi melaksanakan uji coba rekayasa lalu lintas selama dua pekan di kawasan Alun-Alun Tuban. Kebijakan ini mencakup pengalihan jalur becak serta penerapan sistem satu arah dari selatan ke utara untuk semua jenis kendaraan bermotor maupun tidak bermotor.

Kepala DLHP Tuban, Bambang Irawan, menjelaskan bahwa pengaturan ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan di jalan-jalan utama seperti Jl. Sunan Bonang, Jl. Lukman Hakim, Jl. Pahlawan, AKBP Suroko, dan Basuki Rahmad.

“Becak memang harus ditata, selain jumlahnya banyak juga membuat crowded di jalan,” ujar Bambang, Jumat (3/1/2025).

Menurut pria yang akrab disapa Bambang, rekayasa lalu lintas untuk becak telah dirancang bersama LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan). Becak akan diarahkan dari Jl. Lukman Hakim menuju Jl. Basuki Rahmad, kemudian berlanjut ke Jl. Pemuda, dan keluar di pintu barat Sunan Bonang.

“Jadi ada in out, dia balik kosong, lewat lagi Lukman Hakim ke Dr. Wahidin, lalu balik ke Kebonsari,” jelas Bambang.

Kepala DLHP Tuban, Bambang Irawan,

Selain itu, pengunjung yang berziarah ke Makam Sunan Bonang harus melalui pintu timur. Para peziarah yang menggunakan kendaraan Elf diwajibkan parkir di Pantai Boom. Kendaraan tersebut tidak diperbolehkan menurunkan penumpang di kawasan Alun-Alun Tuban atau Sunan Bonang.

“Untuk area Alun-Alun sudah disterilkan, dan semuanya terpusat di Pantai Boom, baik parkir maupun PKL. Peziarah turun di parkiran Pantai Boom, kemudian naik becak menuju pintu barat Sunan Bonang,” tambah Bambang.

Becak yang beroperasi dalam sistem ini dibagi menjadi dua zona: kawasan becak atas dan becak bawah. Total ada 80 becak yang berpartisipasi dalam uji coba ini. Jika tidak ada kendala selama dua pekan pelaksanaan, aturan ini akan diberlakukan secara permanen.

“Sejauh ini, tidak ada kendala yang berarti,” pungkas Bambang. [ayu/beq]