Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi anggaran infrastruktur pagu 2024 telah mencapai 282,9 triliun hingga periode Oktober 2024.
Dalam penjelasannya, realisasi tersebut telah mencapai 66,8% dari total pagu 2024 sebesar Rp422,7 triliun.
“Untuk itu, APBN Uang Kita mendukung penuh peningkatan daya saing melalui anggaran infrastruktur yang telah direalisasikan sebesar Rp282,9 triliun hingga akhir Oktober 2024,” tuturnya dalam akun Instagram resminya, dikutip Minggu (24/11/2024).
Bendahara negara itu lantas merinci, sebesar Rp160,6 triliun anggaran infrastruktur dialokasikan melalui belanja Kementerian dan Lembaga. Di mana, realisasinya berupa pembangunan dan preservasi jalan, jembatan, serta pembangunan sarana air minum.
Kemudian, digunakan pula untuk menunjang konstruksi rel kereta api, rumah susun, hingga akses internet yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selanjutnya, sebesar Rp72,8 triliun dialokasikan melalui Transfer ke Daerah untuk melakukan rekonstruksi sepanjang 16.526 kilometer (Km) jalan, membangun 30.583 km dan merehabilitasi 1.962 km jalan lainnya.
Ada juga, sebanyak 54.789 sambungan rumah (SR) juga diklaim telah terhubung dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Serta sebesar 3.024,79 hektare jaringan irigasi ditargetkan bisa dibangun melalui alokasi TKD tersebut.
“Tak hanya itu, masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa mendapatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk pembiayaan perumahan yang telah direalisasikan sebanyak 165.880 unit rumah,” tambah Sri Mulyani.