Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia — Pemilu 2024 terbilang menarik sebab jadi ajang pertarungan anak-anak tokoh partai politik (parpol). Simak perbandingan peroleh suara mereka.
Seolah mengikuti jejak orang tua, anak sejumlah tokoh parpol turut dalam Pileg 2024. Mereka pun harus bersaing dengan politisi kawakan, selebritas, sampai tokoh yang tengah populer di masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian dari anak-anak ini berhasil meraih suara meski sejak tiga hari lalu, terdapat sejumlah kejanggalan Sirekap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Kejanggalan tersebut lantaran ada perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi suara yang didapatkan tiap-tiap caleg.
Hasil suara resmi yang akan ditetapkan oleh KPU adalah penghitungan suara manual yang dilakukan secara bertingkat dari kecamatan, Kabupaten/Kota hingga ke nasional.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja juga menegaskan bahwa Sirekap bukan penentu rekapitulasi. Penentu hasil Pemilu adalah penghitungan manual.
“Harus kami sampaikan bahwa Sirekap adalah bukan penentu terhadap rekapitulasi. Penentunya tetap menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (tentang Pemilihan Umum) adalah manual rekapitulasi. Jadi bukan Sirekap. Sirekap hanya alat bantu,” kata Bagja, Kamis (15/2).
Berikut perbandingan perolehan suara Gen 2 tokoh parpol berdasar penghitungan suara sementara (real count) KPU pada Sabtu (17/2) pukul 13.44 WIB.
1. Mochamad Herviano Widyatama
Mochamad Herviano Widyatama, putra Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, terjun sebagai politikus di bawah naungan PDIP. Sebagai petahana, ia memperoleh 102.350 suara di Dapil Jawa Tengah I. Angka ini juga jadi perolehan suara tertinggi di dapilnya.
2. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti
Dari namanya, ayah Ali Afandi memang La Nyalla Mahmud Mattalitti, eks tersangka korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jatim.
Seperti sang ayah, Ali pun jadi politikus Partai Demokrat dan maju sebagai caleg untuk Dapil Jawa Timur I. Dia memperoleh 6.924 suara atau tertinggi ketiga di partainya untuk dapil serupa.
3. Farah Puteri Nahlia
Ayah Farah Puteri Nahlia memang bukan politikus. Namun Komjen Pol Mohammad Fadil Imran adalah pemegang jabatan tinggi di lingkungan Polri sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan.
Farah sendiri berstatus sebagai petahana dalam Pileg 2024 dengan perolehan 36.992 suara untuk Dapil Jawa Barat IX. Angka ini juga jadi yang tertinggi di partainya, PAN.
4. Muhammad Hilman Mufidi
Putra politikus PKB Jazilul Fawaid, Muhammad Hilman Mufidi, turut terjun dalam arena Pileg 2024. Berlaga di Dapil Jawa Timur II, ia mengantongi 24.402 suara.
5. Gavriel P. Novanto
Gabriel P. Novanto, anak Setya Novanto, turut dalam Pileg 2024 di bawah Partai Golkar. Di Dapil NTT II, ia memperoleh 23.091 suara atau perolehan suara tertinggi kedua di partainya.
6. Prananda Surya Paloh
Prananda Surya Paloh turut terjun dalam dunia politik seperti ayahnya, Surya Paloh. Di bawah bendera Partai Nasional Demokrat, ia memperoleh 14.791 suara di Dapil Sumatera Utara I. Prananda pun jadi caleg yang mendapat suara terbanyak di partainya.
7. Yuri Kemal Fadlullah
Yuri Kemal Fadlullah maju sebagai caleg Partai Bulan Bintang untuk Dapil Kepulauan Bangka Belitung. Putra Yusril Ihza Mahendra ini mengantongi 6.011 suara.
(els/end)
[Gambas:Video CNN]
