Ponorogo (beritajatim.com) – Ratusan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Ponorogo berpamitan ke Bupati Sugiri Sancoko dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di bumi reog. Rencananya, sebanyak 620 CJH dari bumi reog itu, pada tanggal 15 Mei 2024 nanti, akan bertolak dari Ponorogo menuju asrama haji Sukolilo di Surabaya. Menginap sehari, mereka akan berangkat dari bandara Juanda Surabaya terbang ke Saudi Arabia. Oleh karena itu, dalam kesempatan hari ini (7/5), mereka akhirnya berpamitan.
“Spektakuler, tahun ini 620 orang. Lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Nurul Huda, Selasa (07/05/2024).
Tahun 2024 atau 1445 hijriah, jemaah haji asal Ponorogo yang bakal berangkat ke Tanah Suci akan terbagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter), yakni kloter 19 dan kloter 20. Di mana jemaah haji asal Ponorogo dari 2 kloter itu, akan berangkat pada tanggal 15 Mei 2024. Namun, jadwal keberangkatannya dari 2 kloter itu berbeda.
“Dari Ponorogo akan diberangkatkan serentak pada tanggal 15 Mei 2024 pada pukul 02.00 WIB. Jadi kloter 19 dan kloter 20 berangkat bersama dari Ponorogo,” katanya.
Dalam kesempatan pamitan itu, Nurul Huda menjelaskan bahwa banyak jemaah haji yang usianya di atasi 50 tahun. Namun, meskipun begitu orang-orang itu, tidak ada yang memakai kursi roda. “Di atas 50 tahun banyak dan tidak menggunakan kursi roda,” katanya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Ponorogo yang telah bertugas dan memberikan slot calon jemaah haji asal Ponorogo sebanyak 620 orang. Dia berharap kepada ratusan jemaah haji itu, agar kegiatannya lancar, dan pulang dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur, “Saya meminta didoakan di tempat-tempat yang mustajab. Ponorogo aman, damai, nyaman dan rakyatnya rukun serta tidak gontok-gontokan,” pungkasnya. (end/kun)