Jakarta –
Puskesmas Pasar Minggu menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang melayani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai per hari ini, Senin (10/2). Layanan ini diberikan bagi seluruh kelompok usia, dari bayi hingga lansia.
Kepala Puskesmas Pasar Minggu Sri Rejeki Amelia mengungkapkan kuota pemeriksaan dibatasi 30 orang per hari.
“Hari ini sudah ada delapan pendaftar melalui di Satu Sehat mobile. Jadi, 7 adalah usia dewasa yang satunya lansia,” tuturnya pada awak media, Senin (10/2/2025).
Pendaftaran layanan CKG di Puskesmas Pasar Minggu bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Satu Sehat dan WhatsApp juga dengan datang langsung atau offline. Amelia mengungkapkan pihak puskesmas akan menerima masyarakat bagi yang mau mendaftar langsung.
“On the spot juga bisa. Mereka membawa KTP atau KK untuk bisa nanti kami bantu pendaftarannya,” kata Amelia.
Selain itu, masyarakat yang mendaftar untuk layanan CKG juga dibedakan menggunakan stiker. Tanda tersebut diberikan dengan warna yang berbeda, sesuai dengan siklus hidupnya.
“Itu sesuai dengan siklus hidupnya. Jadi, kalau misalnya dari bayi baru lahir warnanya pink atau merah muda. Kalau usia balita atau usia sekolah warnanya kuning, dewasa warna hijau, dan lansia warna biru,” jelas Amelia.
Terpisah, Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes Azhar Jaya juga mengatakan puskesmas menyediakan pendaftaran offline untuk masyarakat yang ingin mengikuti program cek kesehatan gratis yang kuotanya disesuaikan di tiap lokasi. Warga yang ingin mendaftar cek kesehatan gratis secara langsung cukup membawa KTP.
“(Cara daftar offline) bawa KTP ulang tahunnya. Cukup itu, cukup KTP aja. Enggak perlu (lampirkan BPJS) karena ini adalah kewajiban negara terlepas dari program BPJS walaupun nanti tindaklanjutnya pake BPJS,” ucap dia saat ditemui di Puskesmas Beji, Depok, Jawa Barat.
(sao/kna)