Pupuk Mahal dan Langka, Kementan Gaungkan Genta Organik ke Petani Kaltim

22 May 2023, 20:16

Merdeka.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong para petani untuk terus mempertahankan dan meningkatkan produksi dan produktivitas usaha tani di Kalimantan Timur (Kaltim). Berbagai upaya dilakukan, salah satunya melalui Gerakan Pertanian Pro Organik (Genta Organik), sebagai salah satu solusi mengatasi kelangkaan pupuk.
Genta Organik merupakan suatu gerakan yang mendorong pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah sebagai solusi pupuk mahal. Genta Organik mendorong petani memproduksi pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah secara mandiri.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa salah satu cara meningkatkan hasil pertanian, adalah dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan terus meningkatkan penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian.
“Salah satu cara memperbaiki kesuburan tanah adalah mengurangi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan penggunaan pupuk organik. Dengan demikian, produksi pertanian dapat ditingkatkan dan pencemaran lingkungan bisa ditekan,” kata Syahrul Yasin Limpo, Jakarta, Senin (22/5).

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menuturkan, dari berbagai hasil riset dan pengalaman petani, yang menyuburkan tanah bukan hanya pupuk kimia saja, namun juga pupuk organik, pupuk hayati, mikroorganisme lokal dan pembenah tanah.
“Pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah petani mampu membuat sendiri. Asalkan mau. Tidak ada alasan untuk tidak menyuburkan tanah saat pupuk mahal,” kata Dedi.
Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa melalui Sekolah Lapang (SL) tematik Pertanian Organik akan menjadi tempat pembelajaran petani mengembangkan sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami, sehingga dapat mengimplementasikan dan menerapkannya secara mandiri di lahan usaha taninya.
Terkait hal itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP Kementan yakni Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru turut melakukan pengawalan dan pendampingan kegiatan SL Genta Organik di berbagai daerah, antara lain Kaltim.

Kegiatan SL Genta Organik dihadiri Kepala SMK-PPN Banjarbaru, Budi Santoso yang mengharapkan seluruh peserta bersungguh-sungguh dan semangat dalam mencari ilmu.
“Setelah kegiatan SL ini digelar, para peserta mempunyai bekal berupa keterampilan dan pengetahuan untuk membuat dan mengaplikasikan pupuk organik dan pestisida nabati secara mandiri,” katanya.
Kegiatan SL tersebut merupakan Kursus Tani Tahap II, dengan materi tentang pembuatan pupuk hayati dari Mikro Organisme Lokal (MOL) dari narasumber POVT Pemprov Kaltim, Rudiansyah.
Selain dihadiri oleh 50 peserta yang tergabung dalam kelompok tani, SL ini turut dihadiri oleh Koordinator dan seluruh PPL BPP Mitra Tani Sambutan, PPK dan Penyuluh UPTD BPPSDMP Sempaja dan Tim Pengawal dan Pendamping dari SMK-PPN Banjarbaru.

[cob]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi