Kediri (beritajatim.com) – Puluhan remaja di Kediri diamankan polisi saat hendak tawuran di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).
Puluhan remaja yang hendak tawuran di kawasan SLG Kediri ini rata-rata masih dibawah umur.
Data Polres Kediri, jumlah totalnya ada 22 orang remaja berusia belasan tahu dan masih bersekolah yang diamankan.
Dari tangan puluhan remaja ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti knuckel, double stick, dan tongkat besi.
Baca Juga : Jelang Tanding, Persik Ingin Terkam Persebaya di Kediri
Kapolsek Ngasem Iptu Ardian Wahyudi, mengatakan kejadian tersebut bermula dari laporan masyarakat yang resah akan segerombolan pemuda yang menganggu jalan dengan berkonvoi.
“Kita gabungan dengan tim Resmob, Samapta, Sat Intel, Polsek Ngasem, melakukan penindakan yang dipimpin oleh Kabagops dan Kapolsek Ngasem,” kata Iptu Ardian, Jumat (27/10/2023).
Sebelum segerombol pemuda dibawah umur itu diamankan, pihaknya melakukan patroli di sepanjang kawasan SLG Kediri.
Patroli itu mendapati segerombolan remaja yang melakukan konvoi di malam hari.
“Para pemuda ini saat dilakukan penggeledahan Kedapatan membawa alat pukul diantaranya knuckel, double stick dan tongkat besi. Tidak ada yang membawa sajam (senjata tajam), ada 22 anak diamankan lalu kita data,” jelasnya.
Lanjut Iptu Ardian mengungkapkan karena para pemuda ini masih dibawah umur, pihaknya melakukan pemanggilan masing-masing orang tua untuk dipulangkan.
“Kemudian kita panggil orangtuanya dan membuat suray pernyataan untuk tidak mengulangi lagi, kita memberikan imbauan agar tidak membuat kerugian dan mengganggu keamanan di Kabupaten Kediri,” jelasnya. [nm/ted]