PT GNI di Morowali Utara Kembali Beroperasi Pasca Bentrokan Pekerja Lokal Vs TKA Cina

17 January 2023, 23:52

TEMPO.CO, Jakarta – Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, Komisioner Besar Didik Supranoto menjelaskan para pekerja PT Gunbuster Nickel Industri atau PT GNI, baik yang pekerja lokal maupun tenaga kerja asing asal Cina sudah kembali bekerja pasca bentrokan Sabtu pekan lalu.    Didik menjelaskan polisi telah melakukan mediasi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk menjaga kemanan di Morowali Utara pasca bentrok antar pekerja PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) pada Sabtu, 14 Januari 2023. Bentrokan antara pekerja asing dengan pekerja lokal itu menelan tiga orang korban jiwa.”Pertemuan yang dilakukan tersebut menindaklanjuti hasil dari pertemuan sebelumnya, yang mana telah dilakukan oleh Kapolda Sulteng dengan perusahaan dan Pemprov,” ujar Didik dalam keterangannya, Selasa, 17 Januari 2023. Pekerja lokal dan TKA Cina kembali aktif bekerja dan swafoto bersamaIa mengklaim para pekerja lokal dan tenaga kerja asing Cina yang sebelumnya bentrok kini telah kembali aktif bekerja bersama. Para pekerja dari kedua negara bahkan melakukan swafoto bersama di lokasi smelter PT GNI dan membagikannya di media sosial. Sementara itu Head of Human Resources and General Affairs PT GNI, Muknis Basri Assegaf menyebut kondisi smelter telah kembali kondusif seperti awal. Bahkan, produksi sudah dapat berjalan kembali. “Kondisi saat ini sudah kondusif dan terkendali karena kesigapan aparat keamanan dapat menangani insiden yang ada, sehingga situasi dapat kembali normal,” ujar Muknis. Bupati Morowali Utara imbau masyarakat tetap tenangSementara itu, Bupati Morowali Utara, Delis Julkasson Hehi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan secara bersama-sama terus menjaga kondusivitas. Menurut dia, rasa keamanan harus diberikan karena perusahaan telah banyak berkontribusi untuk kawasan Morowali Utara.”Orang tidak kenal Morowali Utara kalau PT GNI tidak hadir di sini. Harus disadari kehadiran perusahaan tersebut memiliki kontribusi yang besar untuk daerah ini,” kata Delis. Kapolri imbau karyawan tidak terprovokasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengimbau kepada para karyawan untuk tidak kembali terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya. Menurut Sigit, persoalan hubungan industrial yang menjadi penyebab bentrok dapat diselesaikan aturan undang-undang. Sigit menjelaskan pertimbangan PT GNI untuk kembali beroperasi lantaran pihak kepolisian sudah memastikan keamanan perusahaan. Sigit memastikan TNI-Polri bakal berjaga agar suasana tetap kondusif.  “Jadi keputusan beroperasi kembali ini diputuskan perusahaan setelah melihat bahwa dari sisi pengamanan yang kita siapkan semuanya mendukung untuk kegiatan tersebut bisa beroperasi kembali,” ucap Sigit. Kronologi bentrokan pekerja lokal versus TKA Cina  Bentrokan di PT GNI dilaporkan terjadi pada Sabtu malam, 14 Januari 2023 sekitar pukul 21.20 WITA. Kericuhan bermula di Pull Dump Truck yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan terhadap Warga Negara Indonesia atau WNI oleh TKA asal Cina. Bentrokan lantas meluas hingga ke Smelter 2. Massa yang terlibat kericuhan saling lempar batu. Rusuh masih berlanjut hingga pukul 22.00 WITA, mereka melakukan pembakaran alat berat dan mobil. Massa juga diduga melakukan penjarahan di mes pekerja.Tim gabungan yang dipimpin Kapolres Morowali Utara kemudian berhasil membubarkan massa pada Minggu 15 Januari 2023 sekira pukul 02.15 WITA. Situasi pun kembali kondusif dan terkendali.Sementara itu menurut versi Polda Sulteng soal penyebab bentrokan di PT GNI, dipicu aksi sweeping yang dilakukan serikat pekerja yang mogok terhadap pekerja yang menolak aksi mogok. Polisi menyebut, bentrokan antara TKA dan TKI PT GNI Morowali Utara, Sulteng, ini terjadi usai berulang kali serikat pekerja yang mogok kerja melakukan penyisiran.Tiga pekerja tewas, 2 pekerja lokal, 1 TKA CinaAkibat bentrokan, jatuh tiga korban jiwa, yang terdiri dari dua pekerja lokal dan satu TKA. Selain itu, juga terdapat tiga orang mengalami luka-laka.“Iya ada korban meninggal 2 orang TKI dan 1 orang TKA. Kemudian ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto.Polisi kemudian menangkap 71 orang pasca bentrokan antar pekerja PT GNI karena diduga melakukan provokasi dan perusakan di dalam area perusahaan.”Ada 71 yang diamankan, 33 orang telah dilakukan pemeriksaan dimana 17 diantaranya terindikasi melakukan perbuatan pengrusakan dan telah ditetapkan sebagai tersangka, 16 orang lainnya diminta wajib lapor,” ujar Didik.Baca juga: 7 Fakta Kasus Bentrok PT GNI di Morowali Utara Antara Buruh Lokal dan TKA, Siapa Duluan?

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi